Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jeneponto

PKB dan PKS Resmi Usung Muhammad Sarif dan Noer Alim Qalby di Pilkada Jeneponto

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Muhammad Sarif Karaeng Patta dan Moch Noer Alim Qalby Alimuddin

DOK DPW PKS SULSEL
Penyerahan rekomendasi kepada Muhammad Sarif Karaeng Patta dan Moch Noer Alim Qalby Alimuddin sebagai bakal calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), di Makassar, Sulsel, Jumat (21/6/2024). 

Penyerahan surat rekomendasi juga dilakukan oleh Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, di kantor baru DPW PKB Sulsel, Jl Prof Abdurahman Basalamah, Makassar, pada Selasa (11/6/2024) siang. Turut hadir Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal.

Pada kesempatan itu, Azhar Arsyad menyampaikan bahwa rekomendasi ini diterbitkan setelah melalui proses sesuai dengan peraturan partai nomor 10 tahun 2024. Utamanya melalui berbagai tahapan Pilkada PKB, mulai dari persiapan, penjaringan, penetapan, pendaftaran, hingga pemenangan calon kepala daerah (cakada).

Olehnya, kata Azhar Arsyad, mulai hari ini tidak ada lagi alasan untuk tidak bekerja dan meyakinkan masyarakat.

"Karena PKB dimandatkan untuk melayani masyarakat, jadi harus menunjukkan itu," kata Azhar Arsyad.

Azhar Arsyad juga menyatakan keyakinannya terhadap kapasitas Muhammad Sarif alias Karaeng Patta sebagai bakal calon Bupati Jeneponto. Karaeng Patta dinilai memiliki karier yang membanggakan, mulai dari menjadi mantan kepala desa hingga mantan sekda.

Pasca rekomendasi ini, Azhar Arsyad meminta kepada Karaeng Patta dan Noer Alim Qalby serta struktur PKB Jeneponto untuk berkoordinasi dalam menyusun program kerja, pembentukan tim pemenangan, dan rekrutmen saksi.

Azhar juga memberikan ultimatum kepada seluruh struktur partai dan anggota PKB Jeneponto untuk bekerja keras dalam memenangkan pasangan ini di Pilkada Jeneponto, dengan ancaman sanksi bagi yang tidak bekerja keras memenangkan pasangan Karaeng Patta - Moch Noer Alim.

"Harga mati, tidak ada alasan, kalau ada yang membelot akan ada sanksi partai yakni mundur. Karena ini rekomendasi penetapan final ditandatangani ketum dan sekjen," katanya.

"Siapa coba main dua kaki, menerima sanksi partai. Tidak boleh lagi bermain dengan kandidat lain, ini formal, resmi keputusan untuk Kr Patta," tambahnya.

Terpisah, Karaeng Patta lantas makin percaya diri bisa memenangkan Pilkada Jeneponto. Apalagi dengan capaian di Pemilu 2024, PKB mampu mengunci enam kursi DPRD Jeneponto.

Terkait kursi yang belum cukup delapan untuk syarat maju, menurutnya itu adalah bagian dari konsolidasi politik.

Olehnya dia berterima kasih atas kepercayaan dari DPP PKB atas rekomendasi tersebut.

"Saya berterima kasih kepada DPP, DPW, dan seluruh jajaran PKB yang memercayakan kami bertarung di perhelatan ini," kata Karaeng Patta.

"Ini adalah mandat yang harus kami manfaatkan dan maksimalkan untuk kepentingan rakyat," tambahnya.

Sekadar diketahui, DPP PKB sebelumnya telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk tiga daerah seperti Maros, Gowa, dan Selayar. Kali ini Jeneponto, selanjutnya menyusul Takalar.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved