Profil Romi Wijaya Pj Kayong Utara Kalbar Mundur dari Jabatan Demi Pilkada, Bakal Hadapi Jagoan PAN

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Romi Wijaya penjabat Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) mundur dari jabatannya demi maju bertarung di Pilkada 2024.

Romi Wijaya resmi mundur dengan alasan ingin mengikuti pemilihan kepalda daerah (Pilkada) Kabupaten Kayong Utara pada November 2024 mendatang.

Nantinya, Romi bakal berhadapan dengan beberapa bakal calon dinataranya, Usman Dianto.

Usman adalah satu diantara kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang didorong.

“Betul, Penjabat Bupati Kayong Utara telah mengajukan surat pengunduran diri,” kata Penjabat Gubernur Kalbar Harisson kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).

Harisson menerangkan, untuk mengisi kekosongan jabatan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menunjuk Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kalbar Alfian sebagai Penjabat Bupati Kayong Utara.

“Rencana pelantikannya Rabu, 19 Juni 2024, pekan depan,” terang dia.

Malangnya Nasib Sidoarjo, Tiga Bupati Terjerat Korupsi Artikel Kompas.id Harisson meminta penjabat bupati yang baru nanti lebih sering turun ke lapangan melihat kondisi, dan permasalahan masyarakat secara langsung.

Selain itu, Penjabat bupati harus memenuhi target-target dan program pemerintah pusat seperti penurunan stunting, kemiskinan ekstrem, penurunan jumlah pengangguran terbuka, menjaga inflasi agar terkendali dan mempermudah investasi.

“Target kemiskinan ekstrem harus nol tahun 2024. Jadi harus sering turun ke lapangan, agar tahu permasalahannya apa. Jangan hanya terima laporan,” ucap Harisson.

Sementara itu, Romi Wijaya mengaku, alasan mundur karena adanya dorongan masyarakat Kabupaten Kayong Utara serta keinginan pribadi untuk ikut pilkada.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas amanah dan kepercayaan serta bimbingan dan arahan yang diberikan kepada saya sebagai Penjabat Bupati Kayong Utara,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat

Jagoan PAN

Usman Dianto, satu diantara kader PAN Kayong Utara di Jalan Batudaya 1 guna mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati pada Pilkada mendatang.

“Dengan pengalaman dan rekam jejak saya yang pernah menjabat sebagai Anggota Dewan di Kabupaten Ketapang. Insya Allah, mudah-mudahan ilmu, kemampuan, lahir batin saya bisa bermanfaat bagi masyarakat Kayong Utara,” ucap Usman Dianto, Selasa (23/4/2024).

Usman bilang, pendaftaran ke partai merupakan bentuk keseriusannya untuk maju sebagai bakal calon Bupati.

Sebagai putra daerah Kayong Utara, ia bertekad membangun dan membuat perubahan di daerah kelahirannya.

Usman juga memohon dukungan kepada seluruh tokoh Masyarakat.

Termasuk kepada salah satu tokoh dan motivator.

Orang yang dituakan dan pejuang Kalimantan Barat, yaitu Osman Sapta Odang.

“Saya berharap, beliau merestui dan mendukung niat baik dan hajat saya, untuk membangun Kabupaten Kayong Utara,” serunya.

Usman juga mengharapkan, Ketua PAN Kalbar Boyman Harun memberikan doa restu.

Serta dukungan terhadap dirinya yang akan maju sebagai bakal calon Bupati pada Pilkada nantinya.

“Ya mungkin, sudah kodrat dari perjalanan hidup saya, untuk kembali ke kampung halaman. Berbuat dan berjuang membangun daerah

Seperti saya bisa berbuat dan berjuang di kampung orang lain,” kata Usman.

Setelah melakukan pendaftaran dan melengkapi administrasi, Usman menyampaikan, proses politik akan diserahkan sesuai mekanisme yang sudah ditentukan internal.

“Paling penting niat kita hari ini untuk mewakafkan diri membangun daerah,” demikian Usman Dianto.

Profil Romi Wijaya

Romi Wijaya dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson.

Pelantikan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak itu dilakukan pada Selasa (19/09/2023).

Pelantikan Pj Bupati ini turut dihadiri Bupati Citra Duani dan Wakil Bupati Effendi Ahmad yang telah berakhirnya masa jabatan periode 2018-2023 dan unsur Forkopimda Provinsi Kalbar, unsur Forkopimda Kabupaten Kayong Utara serta kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Kayong Utara.

Berikut profil dan biodata Romi Wijaya, Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat terpilih, sebagai pengganti Citra Duani.

Romi Wijaya terpilih menjadi Pj Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-3719 Tahun 2023 tanggal 7 September 2023, tentang pengangkatan Pj Bupati Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. 

Pria kelahiran Telok Air pada 25 Juli 1974 itu kini berusia 49 tahun. Ia merupakan putra daerah Kabupaten Kayong Utara dengan lulusan Administrasi Negara di Universitas Tanjung Pura Pontianak tahun 2005 dan Magister Manajemen Aset dan Penilaian Properti di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2007.

Mengawali karirnya sebagai PNS, Romi Wijaya bertugas di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar Bidang Analis Kepegawaian Pertama tahun 2005 dan Kepegawaian Pelaksana tahun 2023.

Kemudian, ditempatkan sebagai Kepala Sub Bagian Pengadaan dan Mutasi Pegawai Setda Kabupaten Kayong Utara tahun 2009, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kabupaten tahun 2010, Kepala Badan Kepegawaian Setda Kabupaten Kayong Utara tahun 2012.

Pada 2013 Romi Wijaya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Pendidikan tahun 2015 hingga 2019.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2019 dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan tahun 2020.

Kemudian menjabat Kepala Badan Keuangan Daerah tahun 2021 dan Asisten Adminitrasi Umum Setda Kabupaten Kayong Utara tahun 2022 serta saat ini, Romi Wijaya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara dan terpilih sebagai Pj Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat tahun 2023.

Ada tiga penghargaan yang berhasil diraih oleh Romi Wijaya dalam riwayat jabatannya yaitu Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dan 20 tahun yang diterima pada tahun 2006 dan 2014 dari Presiden RI serta penghargaan Lencana Korpri Emas dari Bupati Kayong Utara pada tahun 2018.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com