Pemkab Bulukumba Siapkan Rp3,8 Miliar Bangun Sirkuit Titik Nol Bira Sulsel

TRIBUNBULUKUMBA.COM, BIRA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, Sulawesi Selatan bakal membangun sirkuit tahun ini.

Lokasinya di Titik Nol samping Lapangan hitam Kawasan Tanjung Bira, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba.

Rencana pembangunan sudah ada di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tahun 2024.

Pembangunan itu dirancang terintegrasi dengan lapangan sehingga menjadi satu kawasan sirkuit.
 
Kabid Humas Diskominfo, Andi Ayatullah Ahmad menyampaikan pembangunan sirkuit balap motor adalah salah satu program prioritas Pemkab Bulukumba.

Baca juga: Kejurnas One Prix di Kota Palopo, Andi Gilang: Sirkuit Ratona Masih Perlu Perbaikan

Nilai angggarannya mencapai Rp3,8 miliar.

Pekerjaan utama pembuatan lintasan dan pembangunan tribun.

Tujuannya untuk memberikan wadah penyaluran bakat para rider generasi muda Bulukumba.

"Dan yang lebih penting yakni dampak ekonominya yakni meningkatkan jumlah kunjungan wisata," jelas mantan aktivis Kopel Sulawesi itu, Kamis (13/6/2024).

Lintasan yang akan dikerjakan sepanjang 515 meter dengan lebar tujuh meter. 

Jika lintasan ini nanti digabung dengan Lapangan Hitam maka panjang lintasan dapat mencapai 1,2 kilometer.

Pembangunan Sirkuit Titik Nol ini mendapat respon dan apresiasi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). 

Ketua Komisi Dragbike Pengda IMI Sulawesi Selatan, Hidayat Kurnia.

Baca juga: 68 Motor Balap Liar di Bulukumba Ditahan Sampai Lebaran 

Pembangunan Sirkuit Titik Nol akan menjadi sirkuit favorit di wilayah selatan Sulsel.
 
”Jika sudah ada sirkuit, maka Bulukumba bisa melaksanakan beberapa event balapan motor setiap tahunnya, seperti Kejurda dan Kejurnas atau MotoPrix,” ungkapnya.
 
Ia optimistis, event yang dilaksanakan di Sirkuit Titik Nol ini akan banyak penggemarnya karena berada dalam kawasan Wisata Tanjung Bira. 

Beberapa penarik sirkuit tersebut karena didukung dengan pantai pasir putih Tanjung Bira, Pantai Bara, Pantai Panrang Luhu, Pantai Lemo-lemo, Pulau Liukang dan beberapa objek wisata lainnya.

Selain itu, warga Bulukumba tidak lagi balapan liar di jalan yang bisa ancam keselamatan diri dan pengendara lain. (*)