Catatan di Kaki Langit
Kongsi-kongsi Beli Hewan Qurban
Demikian juga seekor kambing dan domba (biri-biri). Disebutkan bahwa Nabi menyembelih dua ekor domba.
M Qasim Mathar
Cendekiawan Muslim/Pendiri Pesantren Matahari
Ummat Islam berbeda-beda di dalam memahami hadis Nabi Muhammad tentang syariat penyembelihan hewan qurban pada saat Idul Adha (Idul Qurban).
Tidak ada kemutlakan mengenai berapa batas jumlah orang untuk boleh berkongsi (patungan) membeli seekor sapi sebagai hewan sembelihan qurban. Dalam hadis terbaca 5, 7, 9 orang berkongsi untuk seekor onta atau sapi.
Demikian juga seekor kambing dan domba (biri-biri). Disebutkan bahwa Nabi menyembelih dua ekor domba.
Atau, beliau menyembelih seekor kambing. Info lain, hadis menyebut Nabi menyembelih seekor onta.
Info juga menyatakan bahwa Nabi SAW menyembelih hewan qurbannya atas nama (untuk) dirinya, keluarganya, dan ummatnya.
Jadi, tidak ada kemutlakan dalam hal berapa orang boleh berkongsi untuk membeli seekor hewan qurban dan atas nama siapa; ternyata boleh atas nama diri, diri + keluarga, Nabi + ummatnya. Sangat luwes, bukan.
Makanya, kini diterima satu orang menyerahkan hewan qurban berupa seekor sapi, tidak bertujuh atau berlima orang.
Presiden menyerahkan hewan qurbannya, seekor sapi yang bobotnya sangat berat dengan harga yang sangat mahal.
Sebenarnya tidaklah salah kalau presiden menyatakan bahwa hewan qurbannya itu untuk dirinya keluarganya dan seluruh rakyatnya yang beragama Islam.
Tapi, karena ulama di sekitar presiden tidak luwes, mana mungkin presiden dibisikin untuk meneladani Nabi yang sembelihannya dinyatakan juga untuk keluarga dan ummatnya.
Menangkap semangat syariat sembelih hewan qurban yang luwes, di zaman kita, ketika banyak dari kita bergabung di group-group WA, tentu boleh anggota group berkongsi untuk membeli hewan qurban.
Boleh sebanyak-banyaknya. Boleh juga hanya seekor kambing hasil kongsi anggota group.
Argumennya, selain berpedoman dari hadis yang luwes, juga peternak hewan akan lebih makmur karena hewan ternaknya bisa laku besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.