Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo I Mannaungi, La Pattedungi, La Sumange
Ada harapan besar yang terbesit di benak Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, terhadap sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Ada harapan besar yang terbesit di benak Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, terhadap sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang dianugerahi gelar adat dan penghargaan oleh tiga kerajaan besar di Sulawesi Selatan.
Menurut orang nomor satu di Polda Sulsel ini, penyematan gelar adat itu bukanlah seremonial belaka.
Melainkan, ada doa dan harapan agar sosok Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi pemimpin yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan khususnya di tanah Sulawesi.
"Dengan penganugerahan 3 gelar adat dari 3 Kerajaan ini, kami berharap bapak Kapolri dapat menjadi representasi pelindung, penjaga dan pemersatu masyarakat Sulawesi Selatan," kata Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Rabu (5/6/2024).
Andi Rian R Djajadi yang juga keturunan bangsawan Bugis, mencontohkan sosok teladan dari La Patau Matanna Tikka, Raja Bone XVI.
Menurutnya, La Patau Matanna Tikka adalah sosok pemimpin yang patut diteladani dengan semangat pemersatu yang terus digelorakan.
Bahkan, generasi La Patau Matanna Tikka ini diyakini telah menyebar di seluruh pelosok Sulawesi hingga ke mancanegara.
"Puatta La Patau Matanna Tikka inilah yang keturunannya menyebar di seluruh pelosok Sulawesi Selatan, bahkan di Indonesia dan mancanegara," jelas Andi Rian.
"Dan oleh karenanya, bukanlah hal yang tidak mungkin jika Jiwa dan Semangat pemersatu Puatta La Patau Matanna Tikka juga ada dan bersemayam menyatu dalam jiwa, semangat dan sifat pribadi bapak Kapolri," lanjutnya mengatakan.
• Kapolri Jenderal Listyo Sigit Dapat Gelar Adat dari 3 Kerajaan Gowa, Bone dan Luwu
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat gelar atau nama adat dari tiga kerajaan besar di Sulawesi Selatan, yaitu Kerajaan Gowa, Lembaga Adat Kerajaan Bone dan Kedatuan Luwu.
Gelar adat itu diberikan ke Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di sela acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.
Rekernis ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulsel, Rabu (5/6/2024) siang.
Pemberian gelar adat dari Kerajaan Gowa, diberikan langsung oleh Raja Gowa ke-XXXIII Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Sultan Malikussaid II.
Baca juga: Potret Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pakai Patonro saat Rakernis Baharkam di Makassar
Gelar atau nama adat dari Kerajaan Gowa ke Jenderal Listyo Sigit Prabowo yaitu I Mannaungi Daeng Parani.
Arti gelar adat tersebut, pemimpin yang senantiasa mengayomi dan melindungi masyarakat serta pemberani dalam melaksanakan tugas negara.
Sosok 2 Jenderal Bersaudara Punya Jabatan Strategis di Polri dan TNI, Ayahnya Pensiunan Pati TNI AD |
![]() |
---|
Daftar Lima Jenderal Bintang Empat Asal Sulsel, Ada Pernah Jabat Kapolri |
![]() |
---|
Sosok Penyebar Isu Irjen Karyoto Tolak Jabatan Kabarhakam Dalam Masalah, Besan KDM Turun Tangan |
![]() |
---|
Profil Brigjen Djati Wiyoto Abadhy Ditunjuk Jadi Kapolda Kaltara, Alumni Akpol 1991 Letting Kapolri |
![]() |
---|
Karier Moncer 2 Putra Pensiunan TNI AD: Krishna Murti Jabat Sahlijemen, Mohammad Fadjar Pangkostrad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.