Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Sosok Tiga Jenderal Polisi Utusan Fadil Imran Bagi-bagi Sembako di Takalar, Akpol 90, 91 dan 94

Nama Komjen Fadil Imran sempat masuk dalam daftar calon terkuat di Pilgub Sulsel.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kolase Irjen Hary Sudwijanto, Irjen Roycke Harry Langie, dan Brigjen CH Patoppoi. Tiga jenderal tersebut adalah utusan Fadil Imran berbagi sembako di Kabupaten Takalar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok tiga jenderal polisi turun ke Kabupaten Takalar untuk bagi-bagi sembako Selasa (4/6/2024).

Tiga jenderal polisi itu adalah utusan Kabaharkam Komisaris Jenderal Fadil Imran yang memimpin Bakti Sosial Presisi di Lapangan Larigau, Bontolebang, Kecamatan Galesong Utara.

Nama Fadil Imran pernah masuk dalam bursa bakal calon Gubernur Sulsel.

Nama Komjen Fadil Imran sempat masuk dalam daftar calon terkuat di Pilgub Sulsel.

Sebelumnya, Fadil Imran akan berkompetisi dengan Andi Sudirman Sulaiman sebagai petahana di pemilihan mendatang.

Meski sudah berada di Jakarta setelah beberapa hari di kampung halaman di Kabupaten Gowa, namun Fadil Imran tetap menjalin komunikasi dengan orang Sulsel.

Hal itu terlihat saat Fadil menghadiri acara buka puasa bersama dan silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Fadil Imran pun bertemu dengan Bahtiar Baharuddin saat jabat Pj Gubernur Sulsel di Jakarta.

Fadil Imran perwira tinggi Polri itu bertemu Bahtiar di Hotel Grand Sahid Jaya di Jakarta pada Senin, 1 April 2023.

Diketahui, Komjen Fadil diamanahkan mengemban jabatan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri setelah melepas jabatan Kapolda Metro Jaya.

 Kini, Fadil Imran disebut sebagai bakal calon Gubernur Sulsel.

Fadil Imran bahkan masuk dalam survei salah satu bakal calon Gubernur terkuat di Sulsel.

Dalam pertemuan itu, kelakuan Fadil Imran dan Bahtiar jadi perhatian.

Fadil dan Bahtiar nampak begitu akrab dalam acara buka puasa bersama dengan masyarakat asal Sulawesi Selatan itu.

Silaturahmi ini untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan masyarakat se-Sulsel yang berdomisili di Jakarta. 

"Alhamdulillah, kita hari ini bisa berkumpul dengan masyarakat Sulsel di rantauan, khususnya yang ada di Jakarta bersama dengan pemerintahan daerah di Sulsel," kata Bahtiar Baharuddin dikutip dari sulselprov.go.id, Kamis (4/4/2024).

Di hadapan masyarakat Sulsel yang tergabung dalam KKSS, Bahtiar menyampaikan potensi Sulsel saat ini serta ke depan setelah terbangunnya Ibu Kota Negara (IKN).

Sehingga diaspora yang berada di tanag rantau juga diajak untuk membangun dan berinvestasi.

Bahtiar menilai, Sulsel dengan lebih dari 300 pulau memiliki potensi yang menjanjikan.

Dalam konteks pembangunan, menjadi hub timur yang strategis dan dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Tidak ada kota sebesar Makassar yang terdekat dengan IKN. Dengan terbentuknya IKN, kita semua harus mengubah pikiran bahwa Indonesia berubah, lanskap ekonomi berubah, lanskap sosial berubah," sebutnya. 

Potensi laut dan daratan di Sulsel sangat kaya.

Sektor kelautan dan perikanan berkembang pesat, terutama dengan banyaknya kawasan industri yang sedang dibangun.

Pemerintahan di Sulsel juga mendukung investasi di Sulsel.

Para tokoh yang memiliki pengalaman di luar negeri diundang untuk berinvestasi dan membangun kampung halaman.

Dengan luas wilayah yang besar, Sulsel memiliki potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. 

"Pulang meki kampung. Sudah waktunya investasi di Sulawesi Selatan," ucapnya.

Untuk itu, Ia meminta saatnya menyatukan pikiran dan membangun Sulawesi Selatan agar kehidupan ekonomi masyarakat semakin baik.

"Saatnya kita, termasuk tokoh-tokoh dirantau punya pengalaman di luar negeri, bangun ini kampung. Luas sekali kampung kita, potensinya besar.

Sayang sekali kalau potensi besar tetapi kehidupan ekonomi masyarakat kita belum baik," ujarnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Jenderal Polri, TNI AD, AU, dan AL, Pejabat Sipil, Kejaksaan Hakim Agung, DPRD Sulsel, DPR RI, DPD RI, Bupati, Walikota se-Sulsel serta unsur Tokoh Masyarakat.

Demikian juga dengan Forkopimda Sulsel. 

Sosok Jenderal utusan Fadil Imran.

Adapun tiga jenderal polisi yang bagi-bagi sembako di itu antara lain Inspektur Jenderal Irjen Pol Hary Sudwijanto.

Jabatannya Kakorsabhara Baharkam Polri. Ia lulusan Akpol 1990.

Kedua ada Irjen Pol Roycke Harry Langie.

Jabatannya Kakorbinmas Baharkam Polri. Ia lulusan Akpol 1994.

Ketiga ada Brigadir Jenderal Chuzaini Patoppoi.

Jabatannya Wakapolda Sulsel.

Ia lulusan Akpol 1991.

Kegiatan Bakti Sosial Presisi itu dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke 78.

Sejak pukul tujuh pagi lapangan telah dipenuhi warga yang mengantri mengambil kupon.

Kupon yang diambil ini nantinya akan ditukarkan dengan paket sembako.

Selain mengantri kupon, beberapa warga menemani anaknya mengantri mendaftar acara sunatan massal.

Mereka mengantri di tenda yang berjejer di samping kiri tenda utama.

Selain sunatan massal, dibuka juga pelayanan pemeriksaan dokter umum, pemeriksaan tensi, pemberian obat, konsultasi stunting, dan laboratorium.

Pada pukul delapan lebih, rombongan Pejabat Utama (PJU) Polri tiba di lapangan.

Hadir Kakorsabhara Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto mewakili Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran.

Hadir pula Kakorbinmas Polri Irjen Pol Roycke Harry Langie.

Kedatangan Pejabat Utama (PJU) Polri ini disambut Wakapolda Sulsel Brigjend Pol CH Pattopoi, perwakilan Pangdam XIV Hasanuddin, Kejati Sulsel, Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, Kapolres Takalar, dan PJ Bupati Takalar yang diwakili Kadis Sosial.

Pada saat turun dari mobil, Kakorsabhara Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto dan rombongan disambut tari Paduppa.

Setelah prosesi penyambutan, Kakorsabhara Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto duduk di tempat duduk yang disediakan di tenda utama.

Dalam sambutannya, Wakapolda Sulsel Brigjend Pol CH Pattopoi merinci pelaksanaan kegiatan.

"Pada acara akan dibagikan  2000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, akan juga diberikan layanan kesehatan kepada 850 orang, meliputi pengobatan umum 650 orang, sunatan massal 100 orang, konsultasi stunting 100 orang, serta layanan laboratorium sederhana dan obat-obatan," kata Brigjend Pol Pattopoi.

Selanjutnya Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran dalam sambutannya yang diwakili Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan bantuan ini sebagai bantuan kemanusiaan.

"Sebagai anggota Polri, tugas kami bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang berperan penting dalam membantu dan memberi perlindungan kemanusiaan," katanya.

"Kegiatan bakti sosial dan kesehatan ini merupakan pelaksanaan prinsip prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Di mana dalam kegiatan ini ditekankan solidaritas dan kerja sama," lanjut Hary.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif dan nyata dalam upaya menaikkan kualitas hidup masyarakat," tambah Irjen Pol Hery.

Setelah sambutan, Irjen Pol Hary bersama rombongan membagi paket bantuan sosial kepada beberapa perwakilan warga.

Sesudah itu, Irjen Pol Hary mengunjungi tenda tempat pelaksanaan pelayanan kesehatan dan sunatan massal.

Di tempat pelayanan kesehatan, telah berkerumun para warga yang berdesakan menunggu giliran.

Saat di sana, Irjen Pol Hary menyapa anak-anak yang akan disunat dan bertegur sapa dengan warga yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Setelah mengecek pelayanan kesehatan, Irjen Pol Hary mengunjungi SDN 118 Inpres Bontolebang untuk menyapa para siswa

Irjen Pol Hary disambut tepuk tangan dan salam Pramuka di gerbang sekolah.

Irjen Pol Hary kemudian masuk bersama rombongan dan memberi motivasi belajar kepada para siswa.

Irjen Pol Hary memanggil salah satu siswa menanyakan lima nama-nama ikan kepadanya.

"Sebutkan lima nama-nama ikan?" kata Irjen Hary.

Anak itu menjawab tiga nama ikan dan nama ikan keempat disebut dalam bahasa Makassar.

"Ikan Bolu, pak," kata anak itu yang sontak memancing tawa Irjen Pol Hary dan para guru.

Setelah selesai acara, Irjen Pol Hary kemudian bergegas lanjut ke Kecamatan Mappakasunggu untuk melakukan penanaman Mangrove.

Saat Irjen Pol Hary bersama rombongan meninggalkan lokasi acara, ibu-ibu Bhayangkari Polda Sulsel dan Polres Takalar melanjutkan acara pembagian paket bantuan sosial.

Pembagian ini dibantu personel Sabhara Polda Sulsel dan Polres Takalar, serta para Bhabinkamtibmas.

Para warga yang memiliki kupon pun mulai berkerumun di titik pembagian.

Titik pembagian ada di tenda samping kanan tenda utama dan di belakang Kantor Camat Galesong Selatan.

Paket bantuan sosial ini berisi beras, mie instan, dan minyak.

"Terima kasih kepada Pak Polisi yang telah memberi kami bantuan. Sangat bagus ini programnya," kata seorang warga yang mendapat bantuan, Kamaruddin (52). (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved