Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stok Beras

Melimpah, Stok Beras di 6 Gudang Bulog Palopo Sulsel Capai 8.593 Ton

Pimpinan Cabang Perum Bulog Palopo, Mohammad Junaedy pastikan stok beras aman pasca banjir dan menjelang Hari Raya Iduladha.

TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYYA NANDINI
Pimpinan Cabang Perum Bulog Palopo, Mohammad Junaedy di Kantor Bulog Palopo, Kelurahan Lagaligo, Kecamatan Wara, Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (4/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Stok beras dipastikan aman bahkan melimpah di enam gudang Bulog Palopo yang tersebar di Luwu Raya dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasca banjir di sejumlah wilayah dan jelang Hari Raya Iduladha, kekhawatiran masyarakat akan stok beras menipis tidak dapat dihindari.

Hal itu karena banyaknya sawah yang ikut terendam banjir hingga gagal panen.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Palopo, Mohammad Junaedy pastikan stok beras aman.

Saat ini, stok beras yang ada di enam gudang Perum Bulog Palopo mencapai 8.593 ton.

Baca juga: Bapanas Perpanjang Relaksasi HET Beras, Bagaimana Daya Beli Masyarakat?

"Jumlah tersebut masih akan bertambah pekan depan sebanyak 3.000 ton," kata Mohammad Junaedy, Selasa (4/6/2024).

Terkhusus di dua gudang Bulog Perum Palopo di Kota Palopo yakni Bara I dan Bara II, jumlah beras lebih dari 2.000 ton.

Jumlah tersebut masih akan bertambah 1.500 ton pada pekan depan saat stok beras masuk di gudang.

Persediaan beras Perum Bulog Palopo tahun ini meningkat drastis dibanding 2023.

"Bulan Juni 2023 stok beras Perum Bulog Palopo hanya 2.604 ton dan Juni 2024 persediaan beras mencapai 8.539 ton, artinya peningkatan stok mencapai 5.935 ton," jelasnya.

Peningkatan persediaan beras Perum Bulog Palopo terjadi karena pola tanam dan panen di Pulau Jawa serta Sulawesi berlangsung bersamaan di 2024.

Dari panen raya dua pulau tersebut, Perum Bulog Kanwil Sulselbar menyerap sekitar 120 ribu ton beras untuk wilayah Sulsel dan Sulbar.

Baca juga: Harga Eceran Tertinggi Beras Premium Tetap Rp14.900 di Sulawesi, Sekda Sulsel Sebut El Nino Pemicu

Dari 120 ribu ton beras tersebut, Perum Bulog Palopo menyerap lebih dari 7.000 ton beras dalam negeri untuk stok di Luwu Raya dan Tana Toraja.

Dikatakan, banjir yang merendam persawahan di sejumlah wilayah beberapa waktu lalu tidak berpengaruh signifikan terhadap stok beras Perum Bulog Palopo.

“Karena sejak Januari 2024, kami sudah melakukan strategi penyerapan untuk pengadaan beras guna menunjang ketahanan stok di wilayah Luwu Raya sampai akhir tahun 2024,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat tidak khawatir akan stok beras terkhusus di Luwu Raya dan Tana Toraja. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved