Indar Jaya Anggota DPRD Takalar Siap Bertarung di Pilkada 2024, Gerindra Butuh Tambahan 3 Kursi

TRIBUN-TAKALAR.COM - Partai Gerindra sebagai partai pemenang pilpres belum bersikap di Pilkada Takalar tentang siapa figur yang akan diusung.

Partai besutan presiden terpilih Prabowo Subianto itu dalam salah satu kesempatan mengatakan memprioritaskan kadernya untuk maju sebagai calon kepala daerah.

Jelang Pilkada 2024, berhembus nama Indar Jaya legislator ulung Gerindra Kabupaten Takalar.

Indar Jaya adalah Ketua DPC Gerindra Takalar dan Anggota DPRD Takalar Dapil II yang sudah terpilih empat kali.

Baliho sosialisasi Indar Jaya pun telah tersebar di beberapa tempat dan ruas jalan.

Keseriusan Indar Jaya itu ditindaklanjuti dengan komunikasi politik yang intens dilakukan pengurus DPC Gerindra Takalar.

Ketua Bappilu, Nasrun Natsir dan Sekretaris Gerindra Takalar, Syafaruddin ditugaskan untuk itu.

"Sesuai dengan arahan dari DPP Partai Gerindra, maka tentu kami dari DPC Gerindra Takalar sangat terbuka melakukan upaya komunikasi politik dengan beberapa partai."

"Tujuannya untuk menggenapi syarat 7 kursi agar bisa mengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Takalar mendatang," kata Syafar saat ditemui di Alun-Alun Makkatang Dg Sibali, Kamis (30/5/2024).

Berdasarkan hasil pemilihan legislatif yang lalu, Gerindra memperoleh 4 kursi di DPRD Takalar. Dan untuk itu butuh tiga kursi lagi.

Tapi komunikasi yang dilakukan tidak sebatas ke partai-partai, tetapi juga ke figur-figur.

"Di internal, kami telah menyepakati mendorong bapak Indar Jaya untuk maju bertarung. Tapi, Interaksi dengan beberapa tokoh tentunya juga tetap intens kami lakukan. Hal itu karna beliau membutuhkan pasangan untuk dapat diusung," kata Syafar.

Disisi lain ia juga sangat aktif dalam mengamati dinamika dan wacana politik yang sedang berkembang.

Pengamatan itu nantinya jadi referensi kami dalam menyusun dan mensimulasikan nama-nama calon usungan.

"Dan hasilnya itu nanti akan kami sampaikan ke DPD Partai Gerindra Sulsel dan diteruskan ke DPP," tambah mantan aktivis mahasiswa ini.