Headline Tribun Timur
Elite Gerindra Temui Danny, Sehari Pasca Partai Nasdem Usulkan Sudirman-Fatma ke DPP
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Gerindra Sulsel, Harmansyah menemui Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan atau Danny Pomanto..
MAKASSAR, TRIBUN - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Gerindra Sulsel, Harmansyah menemui Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan atau Danny Pomanto.
Ia menyambangi kediaman Danny Pomanto di Jl Amirullah, Maricaya Selatan, Kecamatan, Kota Makassar, Senin (27/5/2024) malam.
Pertemuan berlangsung sehari setelah Partai Nasdem menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel.
Danny Pomanto, yang saat ini juga berstatus bakal calon gubernur, dianggap sebagai pesaing potensial bagi Andi Sudirman Sulaiman.
Soal pertemuan itu dibenarkan oleh Danny Pomanto. Wali kota dua periode itu mengaku hanya sebatas silaturahmi.
Namun, dia tak menampik pertemuan itu juga membahas soal Pilgub Sulsel.
Danny Pomanto mengakui topik seputar pemilihan gubernur turut dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: 2 Figur Dapat Rekomendasi DPP PKB di Pilgub Sulsel 2024, Dibocorkan Deng Ical
Kendati begitu, ia tidak memberikan detail lebih lanjut.
“Silaturahmi seperti biasa kami seperti kakak dan adik,” singkatnya, Selasa (28/5).
Terpisah, Harmansyah mengatakan, silaturahmi biasa sebagai kawan.
“Tapi saya tidak mewakili partai untuk berkomunikasi. Namanya hubungan sahabat kita bersosialisasi,” katanya.
Soal pemilihan kepala daerah, Partai Gerindra mulai menyelesaikan usungan dari pemilihan bupati dan wali kota.
“Kalau kita berbicara Pilkada serentak gerakannya dengan 24 kabupaten kota harus linear sehingga kami mau finalkan urusan kita di kabupaten dan kota baru ke Pilgub,” katanya.
Baca juga: Nasdem Potensi Bangun Koalisi Gemuk di Pilgub Sulsel 2024
Menurutnya, kader paling potensi dari Partai Gerindra hanya Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras.
Baca juga: Nimatullah Beri Sinyal Kuat ke Danny Pomanto, Sebut Ingin Ulang Sejarah Kemenangan di Pilkada
“Belum ada perintah untuk memonitor untuk kader eksternal. Kenapa Pilgub tidak terlalu terburu-buru? karena kita mau mematangkan dulu di Kabupaten Kota baru ke Pilgub. Biar semuanya linear jadi namanya Pilkada serentak ya kita menang serentak,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.