Kisah Ahmad Tambah, Tamu Allah Diagungkan Hingga Kementerian Haji Saudi Pun Turun Tangan Mengurusnya

“Dan beliau di kementerian haji itu mengingatkan bahwa beliau itu, Pak Ahmad Tambah itu, tamu Allah yang harus dimuliakan sehingga betul-betul dimuliakan,” jelas Abdillah M Tohir.

“Bagian dari ‘tahrim dhuyufurrahman’, memuliakan tamu-tamu Allah yang datang sehingga beliau tidak perlu menunggu kloter lain untuk diberangkatkan ke Mekah,” kata Abdillah M Tohir menambahkan.

Atas instruksi Kementerian Haji Saudi, wukala segera berkoordinasi dengan pihak naqobah.

Naqobah adalah organisasi yang mengatur transportasi di Arab Saudi, semacam organda di Tanah Suci. 

Naqobahlah yang memiliki keanggotaam bus di Arab Saudi. 

“Pihak naqobah juga bingung. Kenapa kok hanya satu orang harus diantar pakai bus,” ujar Abdillah M Tohir.

Menurut Pejabat Kementerian Agama RI itu, awalnya naqobah menolak. Tapi pejabat Kementerian Haji Saudi datang ke kantor naqobah itu menjelaskan.

“Akhirnya Alhamdulillah, Ahmad Tambah diberangkatkan ke Mekah dengan satu bus tersendiri,” kata Abdillah M Tohir.

Bus berkapasitas 40 lebih kursi itu hanya berisi 4 orang ke Mekkah. Ahmad Tambah didampingi Kadaker Abdillah dan Pelaksana Linjam Sektor A Daker Bandara Much Wildan Syaroni.(*)