Lapangan Tenis Karebosi Kini Standar Internasional, Makassar Siap Tuan Rumah ITF World Tour

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Sulawesi Selatan (Sulsel) siap menyambut ajang International Tennis Federation (ITF) World Tenis Tour.

Buktinya lapangan tenis Karebosi di Makassar kini sudah berstandar internasional.

Ketua Pelti Sulsel Prof Jamaluddin Jompa hadir meresmikan hasil renovasi lapangan tenis Karebosi, Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/5/2024).

Prof JJ sapaannya, menyebut upaya mengusulkan Makassar sebagai tuan rumah ajang ITF sudah dimulai dari 2023 lalu.

Namun saat itu fasilitas olahraga tenis di Kota Daeng belum mencapai standar Internasional.

Baca juga: Lantik Pengurus Pelti Jeneponto, Prof Jamaluddin Jompa: Lahirkan Atlet Tenis Berbakat

"Tahun lalu kami negosiasi supaya ada ajang internasional tenis bisa dilakukan di Makassar. Waktu itu kita target ITF, sudah ada lampu hijau tapi lapangan belum siap," jelas Prof JJ.

Berangkat dari hal tersebut, Pelti Sulsel pun bergerak untuk membuka jalan adanya proses renovasi.

Berselang beberapa bulan, akhirnya lapangan Karebosi sudah memenuhi standar internasional.

Namun, lagi-lagi tantangannya masih ada.

"Lapangan kita perbaiki lagi akhirnya sudah kita tata ITF datang lihat, hampir disetujui. Kecuali bagian interior kemarin belum bagus," jelasnya.

Pelti Sulsel kembali berbenah melihat kekurangan tersebut.

Sinergi dengan pemerintah pun diperkuat kembali agar bisa sepenuhnya menjadi tuan rumah.

"Saat ini sudah bisa dipastikan kita siap, insyallah kita masuk agenda, Kalau bukan tahun ini ya awal tahun depan. Kita lihat di ITF ini kan bisa diikuti ratusan negara," kata Prof JJ.

Sebanyak tujuh lapangan kini tersedia untuk digunakan.

Enam lapangan bisa untuk pertandiangan, sedangkan satu lapangan buat pemanasan.

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menyebut sudah saatnya olahraga Makassar naik level ke pentas internasional.

Dimulai dari menjadi tuan rumah berbagai event, salah satunya tenis.

Tugasnya kini bagaimana mempromosikan Makassar telah siap jadi tuan rumah.

Bukan hanya dari segi fasilitas olahraga, tapi juga infrastruktur umum sampai destinasi pariwisata.

Baca juga: Tim Tenis Putra Sulsel Lolos ke PON XXI Aceh-Sumatera Utara, Prof JJ: Kami Bersyukur dan Bangga

"Makassar kota besar seluruh fasilitas sudah ada. Kalau syarat lapangan sudah bagus, maka berikutnya apakah peserta ada ketertarikan datang ke kota ini," katanya.

Ajang internasional ini menurutnya penting jadi bagian pembinaan atlet.

Dengan kedatangan atlet dunia, maka bibit muda di Sulsel bisa menyerap pelajaran berharga.

Utamanya menyuntik rasa percaya diri bagi para atlet muda.

"Tuan rumah kan ada istilahnya tempat khusus. Jadi disamping terbiasa melihat pemain internasional di TV bisa kita lihat langsung di sini. Bisa jadi lawan tanding. Itu buat kita percaya diri. Itu pentingnya," lanjutnya.

Kini, Pelti Sulsel kembali akan mengupayakan event internasional tenis bisa secepatnya berlangsung di Makassar.(*)