Hari Tiroid Sedunia
Peringati Hari Tiroid Sedunia, Prodia Edukasi Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Tiroid
Prodia secara khusus mengulas tentang Tiroid dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional dan Hari Tiroid Sedunia.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Tiroid jadi tema Seminar Kesehatan di Graha Prodia Jl Jenderal Sudirman, Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sabtu (25/5/2024) sore.
Prodia secara khusus mengulas tentang Tiroid dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional dan Hari Tiroid Sedunia.
dr Conny Chelsya hadir mengedukasi puluhan lansia terkait gangguan tiroid.
Kelenjar tiroid atau akrab dikenal Gondok terletak di daerah leher depan, tepat di bawah laring di depan trakea.
Berat seluruh kelenjar tiroid berkisar antara 15-25 gram.
Baca juga: Prodia Beri Keringanan 20 Persen untuk Pemeriksaan Gangguan Tiroid
"Fungsi Utama kelenjar tiroid adalah menghasilkan hormone tiroid yang berperan mengendalikan metabolisme sehingga penting untuk Kesehatan tubuh," jelas dr Conny Chelsya.
Dalam diagnose tiroid, pasien disebut dr Conny seringkali terlewatkan.
Sebab gejala dan tanda tiroid tidak spesifik, sehingga kerap disalah artikan dengan penyakit lainnya.
Manusia membutuhkan hormone tiroid yang seimbang.
Artinya Ketika berlebihan atau kekurangan dapat diartikan sebagai gangguan.
Ketika berlebihan maka dapat disebut hipertiroid, saat kekurangan dikenal engan hipotiroid.
"Kalau hipertiroid, disebabkan produksi hormon berlebih. Sebaliknya, hipotiroid disebabkan produksi hormone kurang," katanya.
Gejala hipertiroid seperti emosi labil, jantung berdebar kencang, nafsu makan naik tapi berat badan turun, mudah berkeringat.
Lalu mudah cemas atau gugup, perubahan siklus menstruasi pada Wanita, hingga mudah Lelah.
Sementara itu hipotiroid memiliki gejala umum seperti denyut jantung rendah, tidak tahan suhu dingin
"Mungkin di 27 - 28 derajat mulai merasa dingin. Kalau orang hipo juga cenderung gemuk," lanjutnya.
Selanjutnya sulit berkonsentrasi, wajah membengkak hingga rambut rontok.
Untuk mendiagnosa, maka bisa dilakukan dua pemeriksaan.
Baca juga: Gandeng Prodia dan Morula IVF, Hyatt Place Makassar Peringati Hari Kartini dengan Talkshow Kesehatan
Pertama tes Free T4 atau FT4.
Kelenjar Tiroid menghasilkan FT4 yang memberikan gejala pada Hipertiroid maupun Hipotiroid.
Pemeriksaan FT4 mengukur bagian hormon tiroksin yang bebas aktif secara metabolik.
Sementara itu kedua ada TSH Sensitif atau TSHs.
"THSs merupakan hormone yang mempengaruhi kelenjar tiroid yang menghasilkan FT4," ujar Dr Conny Chelsya.
Tes TSHs Berfungsi untuk menstimulasi sekresi hormob tiroid. Tes ini diperlukan untuk dugaan Hipotiroid atau Hipertiroid.
"Anggap ada keluhan baru diperiksa TSH, kalau TSH normal berarti bukan karena tiroid. Kalau TSH diluar dari nilai normal dilanjutkan ke pemeriksaan FT4," lanjutnya.
Pengobatan penyakit tiroid dilakukan dengan tiga cara.
Mulai dari memberikan obat-obatan, terapi radioaktif hingga operasi.
Branch Manager Prodia Makassar Eko Haryanto berharap edukasi ini mampu memberi manfaat bagi masyarakat.
"Kebanyakan masalah tiroid ini ke wanita kita harap ini memberi manfaat untuk sedikit banyak mengetahui tentang penyakit tiroid," jelasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Tamsil Linrung Dukung Target Swasembada Jagung Kementan: Strategi Komprehensif |
![]() |
---|
Pasca Demo Rusuh Makassar, RT/RW Biringkanaya Siaga di Posko Siskamling, Camat Kerahkan 545 RT |
![]() |
---|
Alex Tanque Absen Lawan Persija Jakarta, PSM Makassar Siapkan Abu Kamara dan Jacques Medina |
![]() |
---|
Warga Antang Curhat Fasum-Fasos Digugat, Munafri Arifuddin: Kita Upayakan Segala Cara Bantu Rakyat |
![]() |
---|
47 Persen APBD Perubahan Takalar untuk Program Warga Miskin, Firdaus Daeng Manye: Prioritas! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.