Pantau Pelepasan JCH di Asrama Haji Makassar, Faisal Ali Hasyim: Saya Ingin Pastikan Pelayanan Baik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI Faisal Ali Hasyim memantau pelepasan jemaah haji Embarkasi Makassar di Asrama Haji, Kota Makassar, Selasa (14/5/2024).

Ia didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Muh Tonang dan Kabid Penyelenggara Haji Dan Umrah Ikbal Ismail.

Faisal mengatakan, pemantauan tersebut atas arahan langsung dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Alhamdulillah, sesuai perintah bapak Menteri Agama, saya ditugaskan untuk memantau dan memastikan semua layanan yang sudah kita rencanakan berjalan dengan baik," katanya setelah pemantauan.

Dari pantauan dirinya mulai dari layanan Asrama Haji yang diberikan kepada setiap jemaah.

"Beberapa hal yang menjadi fokus kami misalnya masalah layanan di Asrama Haji yang menyangkut kamar, konsumsi, maupun terkait dengan fasilitas kamar mandi," ungkapnya.

"Alhamdulillah saya mendapatkan dan menanyakan langsung ke jemaah dan menyatakan cukup puas dengan layanan yang diberikan," tambah dia.

Secara umum, kata Faisal, layanan haji tahun ini lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Upaya-upaya perbaikan sudah kita lakukan, seperti masalah layanan katering yang tahun lalu masih banyak kekurangan," ujarnya.

Tahun ini, kata Faisal, semua telah dipersiapkan dengan baik menu masakannya agar sesuai dengan selera dari jemaah.

"Juga kemudian dalam jumlah yang cukup, Alhamdulillah tahun ini seperti itu," kata dia.

Bahkan kata Faisal, tahun lalu jemaah tidak mendapatkan handuk dan seprei tidak diganti oleh Asrama Haji.

"Kita melihat secara umum sudah berjalan seperti yang kita harapkan," jelasnya.

Diketahui, Sulsel pada tahun 2024 ini akan memberangkatkan 7.884 jemaah haji dari kuota awal yang ditetapkan sebanyak 7272 jemaah. 

Penambahan itu berasal dari tamabahan kuota 468, optimalisasi kuota 64 dan selisi mutasi sebanyak 80 jemaah.

Adapun total keseluruhan jemaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar dari delapan Provinsi sebanyak 16.669, dengan rincian jemaah haji 16.343, Petugas Haji Daerah (PHD) 121 orang dan PPIH Kloter 205 petugas.(*)