Stafsus Presiden Desak KIP-K Disetop, Muslimin Bando Nilai Justru Bermanfaat Bagi Rakyat Kecil
Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Billy Mambrasar, tegas menentang keberadaan program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah afirmasi.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Praktik tersebut sudah berjalan cukup lama dan telah menghalangi pelajar yang benar-benar layak mendapatkan bantuan KIP Kuliah.
Anggota DPR memberikan kuota KIP Kuliah untuk mengakomodasi sanak saudara atau orang terdekat.
Billy berharap praktik tersebut bisa dihentikan agar dana bantuan KIP Kuliah benar-benar diterima pelajar yang membutuhkan.
Billy menuturkan, jika praktik tersebut dihentikan, sistem pemberian KIP Kuliah dari pemerintah akan semakin baik dan tepat sasaran.
Apalagi jika ditambah dengan perbaikan sistem pendataan terpusat untuk memastikan bahwa mereka yang telah menerima KIP Kuliah benar-benar membutuhkan dan progres studi terpantau.
"KIP ini diberikan secara lokal pengelolaan dan penguasaannya oleh pihak kampus Ini tanpa pengawasan yang jelas dan keleluasaan yang luas pada pihak kampus akan terjadi mismanagement dan salah pengelolaan," tandasnya dikutip dari Tribunnews.com.
"Di mana akhirnya penerima beasiswa adalah berasal dari kriteria yang seharusnya tidak memperoleh beasiswa," jelas Billy Mambrasar. (*)
Rektor UNM Karta Jayadi Bantah Tuduhan Pelecehan, Sentil Laporan Muncul Akibat Pergantian Jabatan |
![]() |
---|
Volvo Group Edukasi Kesehatan Mental Siswa Sekolah Islam Athirah Makassar |
![]() |
---|
2 Alasan Kenapa Ban Motor Kempes Tak Boleh Dipaksa Jalan |
![]() |
---|
Pelaku Tabrak Lari di Makassar AS Pakai Sabu, Plat Palsu dan Pajak Menunggak Rp24 Juta |
![]() |
---|
Kado HUT Kemerdekaan, 80 Kantong Darah Terkumpul Aksi Sosial Apersi Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.