Pilgub Jabar 2024
Elektabilitas Terbaru Pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil vs Dedi Mulyadi, Iwan Bule Posisi 3 Tertinggal
Elektabilitas kedua tokoh ini jauh meninggalkan nama-nama lainnya seperti M. Iriawan atau Iwan Bule di urutan ketiga sebesar 3,25 persen.
Dalam dunia politik, Bima menjadi salah satu deklarator berdirinya PAN pada tahun 1998.
Ia menjabat sebagai sebagai Sekretaris DPD PAN Kota Bandung pada tahun 1998-2000.
Saat ini, Bima Arya menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Politik dan Komunikasi di PAN.
PAN Beberkan Kandidat yang Akan Maju Pilkada 2024
Pendidikan Formal
1985 : SDN Polisi 4 Bogor
1988 : SMPN 1 Bogor
1991 : SMAN 1 Bogor
1996 : Sarjana Hubungan Internasional FISIP Unpar
1998 : Master of Arts, Studi Pembangunan, Monash University Melbourne Australia
2006 : Doktor Ilmu Politik, Australian National University Canberra Australia
Riwayat Pekerjaan
1998-2001 Dosen Fisip Universitas Parahyangan
2001- Dosen Universitas Paramadina
2001-2002 Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Paramadina
2004-2006 Peneliti di Research School for Pasific and Asian Studies, Canberra
2006-2010 Direktur Eksekutif Lead Intitute Paramadina
2007-2008 Konsultan di Partnership for Governance Reform, UNDP
2008-2010 Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia
2009-2010 Pemimpin Redaksi Majalah Rakyat Merdeka
2010 Dosen Pasca Sarjana Universitas Paramadina
2010 - Komisaris Charta Politika Indonesia
2014-2019 & 2019-sekarang Wali Kota Bogor
Organisasi dan Kepemimpinan
1992-1993 Wakil Ketua HIMAHI FISIP Unpar
1993-1994 Ketua Senat Fisip Unpar
1993-1995 Departemen Pemuda Paguyuban Bogoriensis
1998-2000 Direktur Eksekutif Solidaritas Masyarakat Anti Narkotika (SMART)
1998-2000 Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Bandung
2002-2004 Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia
2009-2012 Ketua Umum Ikatan Alumni Smansa Bogor 2010-2015 Ketua PP Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP)
2010-2015 Ketua Dewan Pembina Gen A 2010-2015 Ketua DPP Partai Amanat Nasional
2011-2016 Ketua Umum Paguyuban Bogor
2013-2018 Ketua Umum DPP Matara (Matahari Nusantara).
Profil Desy Ratnasari
Dikutip dari pan.or.id, Desy Ratnasari menjadi ketua DPW setelah terpilih dalam Musyawarah Wilayah DPW Jawa Barat pada September 2020, lalu.
Sebelumnya, Desy mengawali karier di industri hiburan tanah air sebagai model.
Perempuan asal Sukabumi ini juga melebarkan sayap ke dunia akting dan membintangi beberapa judul serial.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Desy Ratnasari lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 12 Desember 1973.
Desy Ratnasari merupakan putri pasangan HM Syaminan dan Mulyanah.
Ia memiliki seorang anak dari pernikahannya dengan pengusaha, yakni Sammy Hamzah.
Mengenai kehidupan pribadinya, Desy Ratnasari mulai merantau ke Jakarta sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 1992.
Lulus dari SMA Negeri 3 Sukabumi, Desy ke Jakarta untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Desy melanjutkan pendidikan sekolah tinggi di UNIKA Atmajaya jurusan Psikologi.
Kemudian, ia kuliah di Universitas Indonesia mengambil jurusan Psikologi Terapan pada tahun 2005.
Desi pun melanjutkan pendidikan Profesi Psikologi di UNIKA Atmajaya tahun 2010.
Perjalanan Karier
Desy Ratnasari memulai kariernya di dunia hiburan ketika masih berusia 14 tahun.
Pada waktu itu, Desy Ratnasari mencoba dunia model dengan mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul tahun 1987.
Desy Ratnasari berhasil menjadi runner up, sekaligus mengungguli rekan seangkatannya yang kini juga menjadi artis terkenal, seperti Bella Saphira.
Selanjutnya, Desy Ratnasari mendapatkan tawaran akting dalam serial 'Jendela Rumah Kita'.
Kemudian, Desy Ratnasari juga menjajal dunia tarik suara.
Ia menyanyikan lagu Tenda Biru ciptaan musisi Wahyu WHL.
Selain berkarier di industri hiburan, Desy Ratnasari juga sempat berkecimpung di dunia pendidikan.
Pada 2012, Desy Ratnasari mulai menjadi dosen honorer Fakultas Psikologi di Atmajaya.
Karier Politik
Perjalanan politik Desy Ratnasari berawal ketika ia bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2013.
Pada 2014, Desy Ratnasari berhasil terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019.
Saat ini, Desy Ratnasari juga tercatat sebagai anggota DPR RI 2019-2024.
Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Barat IV, Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Profil Zita Anjani
Lantas berikut profil Zita Anjani:
Zita Anjani, adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN), mengutip Wikipedia.
Ia merupakan anak dari Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan.
Wanita kelahiran 12 Maret 1990 ini sebelum menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta pada 2019.
Sementara Zita menuntaskan pendidikan S1-nya di Universitas Pelita Harapan pada jurusan Ilmu Hubungan internasional, Zita Anjani mendapatkan gelar Master of Science di University College London (UCL).
Pengalaman organisasi, mengutip dprd-dkijakartaprov.go.id:
Pembina Organisasi Non Profit Bunda Pintar Indonesia.
Dewan Pengurus Pusat Perempuan Amanat Nasional.
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta.
Pendiri dan Ketua Yayasan Sekolah Kids Republic.
Ketua Yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung.
Profil Eko Patrio
Karier Politik
Karier politik Eko Patrio dimulai ketika bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN).
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009, Eko terpilih menjadi anggota DPR untuk daerah Nganjuk, Jawa Timur.
Selanjutnya, Eko Patrio kembali mengikuti Pemilihan Legislatif dan lolos menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Pada tahun 2019, Eko Patrio kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.
Eko Patrio dilantik pada 1 Oktober 2019 sebagai anggota DPR RI.
Riwayat Pendidikan
Dikutip dari situs resmi DPR RI, Eko Patrio menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 03 Pagi pada tahun 1977-1983.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP 21 Pagi tahun 1983-1986.
Lulus SMP, Eko Patrio bersekolah di SMA 18 Siang tahun 1986-1989.
Eko pun melanjutkan pendidikan Ilmu Jurnalistik di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta pada tahun 1989-1996.
Profil Pasha Ungu
Pasha Ungu atau yang bernama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said, lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 27 November 1979 atau saat ini berusia 43 tahun.
Dilansir Kompas.com, Pasha merupakan lulusan SMAN 2 Palu.
Ia kemudian melanjutkan studinya di ABA-ABI Jakarta, tetapi tidak lulus.
Pasha resmi menyandang gelar S1 Administrasi Publik setelah lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu tahun 2019.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Pasha Ungu mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai seorang model.
Ia juga pernah muncul di iklan televisi dan sinetron.
Di tahun 1999, Pasha baru bergabung dengan Ungu.
Kemampuan vokal Pasha memang sudah menonjol sejak kecil, ia pernah meraih juara II Lomba Adzan se-Sulawesi Tengah.
Saat kariernya di dunia musik bersama Ungu meroket, Pasha memilih untuk terjun ke dunia politik.
Ia maju dalam Pilkada 2015 sebagai calon Wakil Wali Kota Palu, mendampingi Hidayat.
Keduanya maju di bawah bendera Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mereka berhasil memenangi Pilkada 2015 dan resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu periode 2016-2021.
Saat Pasha menjabat sebagai Wakil Wali Kota, Palu pernah dilanda bencana gempa bumi dan tsunami pada 2018 yang menimbulkan banyak korban.
Tak hanya itu, bencana tersebut juga ditambah adanya gejala likuifaksi tanah.
Dimana, tanah berubah menjadi seperti lumpur dan mengakibatkan tanah amblas hingga menyeret bangunan yang ada di atasnya.
Selama menjadi Wakil Wali Kota Palu, Pasha masih tergabung dengan band Ungu meski sempat vakum.
Kini, ia kembali ke Jakarta setelah merampungkan jabatannya sebagai Wali Kota Palu.
Pada 20 Agustus 2022 lalu, Pasha Ungu sempat mengungkapkan lebih memilih berkarier di dunia politik ketimbang menjadi artis.
"Pejabat ya," kata Pasha Ungu sembari tertawa saat ditemui di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2022).
Pasha menjelaskan alasannya memilih untuk menjalani karier sebagai pejabat, karena ia merasa bisa nyambi tampil sebagai artis tepatnya sebagai musisi.
"Karena pejabat bisa sambil jadi artis kalau artis gak bisa nyambi pejabat ya, lumayan dapat double," ujarnya.
Sementara, ia beranggapan bahwa dirinya tak bisa nyambi sebagai pejabat jika hanya memilih karier sebagai musisi.
Sebab, dikatakan Pasha untuk menjadi pejabat di dunia politik, harus melalui proses demokrasi terlebih dahulu.
"Kalau jadi bupati atau DPR kan saya bisa sambil nyanyi, tapi kalau sambil nyanyi saya gak bisa sambil jabat ya," beber Pasha.
"Pejabat gak bisa diwakilkan karena itu adalah sebuah proses demokrasi," terangnya.
Kehidupan Pribadi
Pasha Ungu pernah menikah dengan Okie Agustina pada 2003.
Dari hasil pernikahannya, Okie dan Pasha dianugerahi tiga anak, yaitu Kiesha Alvaro Putra Sigit, Shakiena Azalea Putrina Pasha, dan Nasha Anaya Putri Valentina Pasha.
Namun, keduanya bercerai pada Januari 2009, saat Okie tengah hamil anak ketiga mereka.
Kala itu, perceraian Pasha dan Okie sempat diwarnai cek-cok.
Okie sempat melaporkan Pasha Ungu ke Polresta Bogor pada Juli 2009 atas dugaan tindak kekerasan.
Beberapa hari kemudian, Pasha melaporkan balik Okie, atas perbuatan tidak menyenangkan karena mengaku dicakar.
Pada akhirnya, Pasha divonis hukuman 10 bulan penjara dengan masa percobaan 12 bulan.
Di tahun 2011, Pasha menikahi seorang pramugari bernama Adelia Wilhelmina.
Dari pernikahan keduanya, Pasha memiliki empat anak, yaitu Dewa Hikari Zaidan Ibrahim, Sakha Dyandra Sultan Yusuf, Aliyan Akhtar Raja Sulaiman, dan Princess Kayla Mutiara Pasha.
(TribunTrends/WartaKotalive/TribunTimur)
Survei Calon Gubernur Jawa Barat, 3 Calon Kesulitan Kejar Posisi 1 di Hari Terakhir Masa Tenang |
![]() |
---|
Elektabilitas Terakhir Calon Gubernur Jawa Barat, 3 Paslon Kewalahan Bisa Imbangi Calon Terkuat |
![]() |
---|
Terjawab Sosok Calon Pemenang Pilkada Jabar 2024, Ahmad Syaikhu Masih Mengejar |
![]() |
---|
Elektabilitas Ahmad Syaikhu, Jeje dan Acep Saling Kejar, 3 Saingan Dedi Mulyadi di Jabar Kesulitan |
![]() |
---|
Persaingan Ketat Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi di Jawa Barat, Jeje Tertinggal Jauh, Siapa Terkuat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.