Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jabar 2024

Elektabilitas Terbaru Pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil vs Dedi Mulyadi, Iwan Bule Posisi 3 Tertinggal

Elektabilitas kedua tokoh ini jauh meninggalkan nama-nama lainnya seperti M. Iriawan atau Iwan Bule di urutan ketiga sebesar 3,25 persen.

Editor: Ansar
TribunTrends.com
Hasil survei terbaru elektabilitas 10 bakal calon Gubernur Jawa Barat. 

Bima Arya juga pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Bogor itu pada 2014-2019.

Menilik profil Bima Arya, ia lahir di Bogor, Jawa Barat pada 17 Desember 1972.

Dikutip dari kotabogor.go.id, Rabu (19/10/2022), Bima Arya merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

Bima Arya merupakan anak dari seorang perwira polisi, Toni Sugiarto yang saat kelahiran Bima, Toni berpangkat Kapten.

Ayahnya wafat pada 1997, ketika itu masih bertugas sebagai anggota DPR dari fraksi ABRI dengan pangkat Brigadir Jendral.

Ibunda Bima Arya juga figur yang penuh dengan prestasi di Bogor, ia bernama Melinda Susilarini.

Pendidikan dasar hingga SMA, Bima Arya ditamatkan di Bogor, mulai dari SDN Polisi IV kemudian lulus dari SMPN 1, dan SMAN I Bogor.

Pada 1991, Bima Arya menamatkan SMA dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Parahyangan, Bandung mengambil jurusan Hubungan Internasional.

Di kampus Unpar, Bima Arya sempat menjadi wakil ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI), Ketua II Senat Mahasiswa FISIP dan Badan Pekerja Sekretariat Forum Mahasiswa HI Indonesia.

Selain itu, Bima Arya juga beberapa kali dipilih untuk mengetuai organisasi kepanitiaan.

Pada 1995, Bima Arya menjadi ketua umum Panitia Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII) ke VII di Gedung Asia Afrika Bandung.

Pada 1996, Bima Arya melanjutkan pendidikan di Development Studies, Monash University, Melbourne.

Sepulang dari Melbourne pada 1998, Bima mengawali karier sebagai staf pengajar di jurusan HI Unpar.


Awal 2001, Bima Arya pindah ke Jakarta dan bekerja di Universitas Paramadina.

Setahun kemudian, Bima mendapatkan beasiswa dari pemerintah Australia untuk menempuh program doktor dan pada Juni 2002, dia terbang ke Adelaide untuk memulai program doktor ilmu politik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved