Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Luwu

Barang Elektronik dan Buku Terendam Banjir, Murid SD 17 Lempokasi Luwu Sulsel Belajar Daring

Saat banjir bandang datang, SD 17 Lempokasi, Kecamatan Suli juga ikut terendam bahkan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Potret guru membersihkan endapan lumpur di ruangan kelas SD 17 Lempokasi, Suli, Kabupaten Luwu, Sulsel, Kamis (9/5/2024). Untuk sementara murid SD 17 Lempokasi belajar daring. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sepekan pasca banjir bandang yang menerjang Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan warga masih sibuk membersihkan endapan lumpur.

Tidak hanya rumah warga, fasilitas umum seperti sekolah juga ikut terdampak

Saat banjir bandang datang, SD 17 Lempokasi, Kecamatan Suli juga ikut terendam.

Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Kepala Sekolah SD 17 Lempokasi, Ati mengatakan sejumlah peralatan elektronik rusak akibat terendam banjir.

Baca juga: 40 Ton Beras Bantuan Kemensos dan BUMN Tiba di Luwu Sulsel

Menurut Ati, banjir menyisakan endapan lumpur setinggi betis orang dewasa.

"Ada sembilan ruangan yang terendam. Fasilitas banyak yang rusak, seperti proyektor, laptop dan buku-buku," bebernya, Kamis (9/5/2024).

Saat ini aktivitas belajar-mengajar dihentikan sementara di sekolah.

Saat ini, guru SD 17 Lempokasi masih membersihkan ruangan kelas jelang ujian kelas 6.

"Kami belajar rumahkan siswa-siswi. Sementara kami membersihkan ruangan, untuk persiapan 14 kelas 6 ujian," akunya.

Kendala utama dalam membersihkan endapan material lumpur ialah sumber air.

"Ini kami dihantu dengan guru-guru dari lima sekolah yang ada di Kecamatan Belopa dan Belopa Utara," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved