Banjir Luwu
Derita Warga Ulusalu Luwu Sulsel 5 Hari Terisolir, Malam Gelap Gulita, Sembako Menipis, Banyak Sakit
Aktivitas warga Desa Ulusalu Kecamatan Latimojong terhambat akibat timbunan longsor yang memutus akses antar dusun.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
Lima hari pasca tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) akses jalan masih terputus.
Bantuan logistik dan evakuasi warga masih menggunakan jalur udara dengan bantuan helikopter Carakal milik TNI dan AW 169 Polri.
Baca juga: 2 Peleton TNI-Polri Bakal Disiagakan di Kecamatan Latimojong Luwu Sulsel
Tenaga medis dan bantuan personel TNI-Polri juga dikerahkan untuk membuat Pos Aju.
Kepala Puskesmas Latimojong, Mardimading mengaku persedian obat kian hari makin menipis.
"Di Pustu juga hampir habis. Jadi mohon barangkali suplai makanan dan obat-obatan bisa dipandu," jelasnya, Selasa (7/5/2024).
Suplai obat-obatan bagi warga terdampak terkendala akses dusun yang terputus.
"Masih belum bisa dijangkau. Jalan antar dusun terputus. Kemudian keterbatasan obat kami juga karena tidak semua desa punya akses ke puskesmas," beber Mardimading.
Warga yang terisolir akibat bencana tanah longsor mulai terserang berbagai macam penyakit.
"Penyakit yang muncul flu batuk, diare, demam, dan kemudian hipertensi karena mungkin stres melihat keadaan seperti ini," akunya.
"Warga trauma banyak. Itulah ada peningkatan, rata-rata yang datang hipertensi karena mereka trauma. Mereka dalam kondisi tidak labil," tambahnya.
Selain suplai logistik, dirinya juga meminta agar paket obat-obatan juga dikirimkan.
Sebagai informasi, longsor yang terjadi akhir pekan lalu merenggut delapan korban jiwa di Desa Buntu Sarek, Latimojong.
Hingga hari kelima, posko induk tanggap darurat bencana masih mengevakuasi dan menyalurkan logistik ke warga terdampak.
Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari menerangkan, satu heli akan dikerahkan bawa logistik ke Latimojong tanpa harus mendarat.
"Jadi heli tidak mendarat. Ada paket yang dibawa heli ini, seperti membawa tempat air untuk water boombing. Kalau dulu Waktu yang kita lakukan di Mamuju, begitu logistik kita drop ke darat maka ikatannya akan otomatis lepas. Ini yang akan kita coba," akunya, Selasa (7/5/2024).
BNPB fokus pada penguatan dan penebalan alat angkut udara untuk percepatan distribusi logistik.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
5 Bendung Rusak di Luwu, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam |
![]() |
---|
Banjir Rendam 55 Rumah Warga di Walenrang Timur Luwu |
![]() |
---|
Banjir Tutup Jalan Poros Makassar–Palopo di Larompong Selama 2 Jam |
![]() |
---|
5 Kali Cappie Luwu Terendam di Mei 2025, Jalan Rusak dan Sungai Makin Dangkal |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banjir Rendam Larompong dan Larompong Selatan Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.