Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bantuan Kemanusian Luwu

2 Peleton TNI-Polri Bakal Disiagakan di Kecamatan Latimojong Luwu Sulsel

Personel yang disiagakan akan diberikan tugas tambahan untuk mendata keperluan warga di setiap desa terdampak tanah longsor.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Andi Rian R Djajadi dan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen Bobby Rinal Makmun meninjau warga terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (7/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Andi Rian R Djajadi dan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Bobby Rinal Makmun meninjau warga terdampak bencana longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Keduanya mendarat di Lapangan Desa Pajang, Kecamatan Latimojong menggunakan helikopter AW 169 Polri.

Setiba di lokasi landasan pacu pesawat, puluhan warga masih menunggu untuk dievakuasi.

Sejumlah lansia dan anak-anak menunggu antrean evakuasi pesawat Carakal TNI AU.

Irjen Andi Rian mengaku kedatangannya ke Latimojong untuk meninjau lokasi pendirian Posko Aju.

Baca juga: Stok Obat-obatan Menipis di Puskesmas Latimojong Luwu Sulsel, Warga Terserang Diare dan Hipertensi

"Saat ini saya berada di Lapangan Desa Pajang, Kecamatan Latimojong. Tujuan utamanya, selain survei lokasi karena kita akan mendirikan posko di Kecamatan Latimojong," jelasnya, Selasa (7/5/2024).

Andi Rian meminta agar warga yang terdampak tidak panik.

Sebab pihaknya akan mengirimkan dua peleton TNI-Polri serta tenaga kesehatan dan Tagana ke lokasi.

"Sekaligus juga kita lihat ada beberapa masyarakat, kita sudah sampaikan tidak usah panik, karena tenaga kita akan kirim dari bawah," akunya.

"Sementara menunggu revitalisasi jalur darat. Karena memang sampai saat ini akses darat belum tembus, mau tidak mau yang kita dahulukan adalah logistik," tambahnya.

Menurut Andi Rian, dua helikopter akan terus dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak.

"Proses evakuasi warga kita hanya prioritaskan yang membutuhkan atau emergency. Kalau ada yang mau jalan-jalan ketemu keluarganya tidak usah evakuasi," ujarnya.

Sementara itu, Mayjen Bobby menerangkan, personel akan diberikan tugas tambahan untuk mendata keperluan warga di setiap desa terdampak tanah longsor.

"Dan ada tugaskan tambahan, sebenarnya yang sudah saya rencanakan dengan pak kapolda. Mereka di sini akan mendata dusun atau desa yang mereka butuhkan apa. Sehingga bantuan yang kita kirim dari bawah bisa kita distribusi ke mereka," bebernya.

Baca juga: Dikomandoi ASS, Tim Andalan Sulsel Peduli Bagi 60 Ton Beras untuk Korban Banjir Luwu

Lulusan Akmil 1992 ini menambahkan, pasukan TNI-Polri juga berfungsi mendampingi warga selama di camp pengungsian.

"Pasukan akan mendampingi sesuai kebutuhan. Untuk penenangan kepada masyarakat kalau mereka tidak sendiri," ucapnya.

Tim trauma healing juga akan dikerahkan.

"Tim trauma healing akan diturunkan. Saya sudah ketemu dengan bupati dan kadis sosial untuk siapkan tim trauma kita akan naikkan kesini," tutupnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved