Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Risno Warga Luwu Sulsel Selamat dari Longsor Usai Melintasi Sungai dan Manjat Gunung

Warga Desa Buntu Sarek, Risno mengaku, harus melintasi sungai dan memanjat gunung untuk tiba di posko induk tanggap bencana Belopa, Luwu.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR
Warga Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel Risno rela berjalan kaki berjam-jam demi menghindari longsor susulan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Lima hari pasca tanah longsor, akses jalur darat menuju Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu masih terputus.

Warga yang ketakutan nekat turun berjalan kaki berjam-jam demi menyelamatkan diri dari ancaman longsor susulan.

Warga Desa Buntu Sarek, Risno mengaku, harus melintasi sungai dan memanjat gunung untuk tiba di posko induk tanggap bencana Belopa, Luwu, Sulsel.

"Kondisi di kampung sudah sangat layak dan membahayakan. Makanya masyarkat juga berpikiran untuk turun semua," akunya, Selasa (7/5/2024).

Ditambah lagi, karena terputusnya akses desa, jalur evakuasi udara yang disediakan di Lapangan Desa Pajang tak bisa ia tempuh.

"Ya karena jalan untuk menuju lapangan penjemputan heli jauh sekali. Kemarin kami putuskan sekeluarga untuk berjalan kaki saja," bebernya.

Terpisah, Kades Buntu Sarek, Sabil menerangkan, masih banyak warganya yang perlu dievakuasi.

Kata Sabil, hampir 80 persen wilayah desanya terturup material longsor.

"Yang kami butuhkan sekarang bagaimana caranya agar masyarakat bisa dievakuasi. Karena memang saat ini, mereka terancam. Karena hampir 80 persen wikayah Buntu Sarek itu retak semua," ujarnya.

Dirinya menambahkan, saat ini warga mengevakuasikan diri ke sekolah dan masjid.

"Yang sampai saat ini dikhawatirkan masyarakat adalah jangan sampai ada hujan deras dan terjadi longsor susulan," tutupnya.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved