5 Hari Pasca Bencana, 23 Ton Beras Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Luwu Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bantuan logistik terus dikirim via udara menggunakan bantuan helikopter Carakal TNI AU bagi warga terisolir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pascabencana tanah longsor.

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Malik Faisal menerangkan, hari ini, bantuan logistik khusus beras telah tersalur sebanyak 4,6 ton di Latimojong.

"Logistik hari ini kita mengirimkan baik itu lewat udara maupun darat khusus beras 4,6 ton. Sudah 23 ton sampai di hari lima. Di lokasi terdampak bukan hanya Latimojong. Tetapi semua warga terdampak," jelasnya, Selasa (7/5/2024).

Kata Malik Faisal, untuk penyakuran logistik ke Latimojong dilakukan sebanyak enam kali penerbangan.

"Selain beras dan mie instan. Khusus heli AU ada enam kali perbangan. Tiga pertama mendistribusi logistik ke Latimojong. Termasuk Desa Tibussam dan Rante Balla," akunya.

Sementara untuk tiga sortie penerbangan setelahnya, mengangkut tenda, bahan bakar dan genset untuk keperluan pendirian Pos Aju.

Baca juga: 2 Pleton TNI-Polri, 2 Heli Evakuasi Korban Longsor Latimojong Luwu Sulsel di Hari ke-5

"Tiga sortie membawa 5 ton solar. Ini disalurkan untuk mensupport alat berat yang membuka akses jalan," bebernya.

Terpisah, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi menerangkan, tenaga medis dan personel TNI-Polri juga dibawa menuju ke Latimojong.

"Ada sekitar 2 pleton personel yang dikerahkan. Masing-masing 1 pleton TNI dan 1 pleton Polri," ujarnya.

"Sekaligus juga kita lihat ada beberapa masyarakat, kita sudah sampaikan tidak usah panik, karena tenaga kita akan kirim dari bawah," tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulan