Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Luwu

2 Pleton TNI-Polri, 2 Heli Evakuasi Korban Longsor Latimojong Luwu Sulsel di Hari ke-5

Irjen Andi Rian R Djajadi dan Pangdam Hasanuddin, Mayjen Bobby Rinal meninjau langsung warga terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Latimojong,

Tribun Timur
Kapolda Sulsel Andi Rian R Djajadi dan Pangdam Hasanuddin Mayjen Bobby Rinal meninjau langsung warga terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (7/5/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Hari ke-5 pasca bencana tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kapolda Irjen Andi Rian R Djajadi dan Pangdam Hasanuddin Mayjen Bobby Rinal meninjau langsung warga terdampak.

Jenderal bintang dua itu mendarat di Lapangan Desa Pajang, Kecamatan Latimojong menggunakan helikopter AW 169 Polri.

Setiba di lokasi landasan pacu pesawat, puluhan warga masih menunggu untuk dievakuasi.

Sejumlah lansia dan anak-anak menunggu antrean evakuasi pesawat Carakal TNI AU.

Irjen Andi Rian mengaku, kedatangannya ke Latimojong untuk meninjau lokasi pendirian posko aju.

"Saat ini saya berada di Lapangan Desa Pajang, Kecamatan Latimojong. Tujuan utamanya, selain survey lokasi karena kita akan mendirikan posko di Kecamatan Latimojong," jelasnya, Selasa (7/5/2024).

Andi Rian meminta, agar warga yang terdampak tidak panik.

Sebab, pihaknya akan terus mengirimkan dua pleton personel TNI-Polri serta tenaga kesehatan dan tanaga ke lokasi.

Baca juga: 500 Warga Tibussan Luwu Sulsel Terisolir! Stok Makanan Cukup untuk Hari Ini, BNPB Putar Otak

"Sekaligus juga kita lihat ada beberapa masyarakat, kita sudah sampaikan tidak usah panik, karena tenaga kita akan kirim dari bawah," akunya.

"Baik tenaga pasukan gabungan TNI-Polri akan kirim sebanyak dua pleton. Maupun tenaga kesehatan termasuk tagana
Sementara menunggu revitalisasi jalur darat. Karena memang sampai saat ini akses darat belum tembus, mau tidak mau yang kuta dahulukan adalah logistik," tambahnya.

Menurut Andi Rian, dua helikopter akan terus dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak.

"Proses evakuasi warga kita hanya prioritaskan yang mebutuhkan atau emergency. Kalau ada yang mau jalan-jalan ketemu keluarganya tidak usah evakuasi," ujarnya.

Sementara itu, Mayjen Bobby menerangkan, personel akan diberikan tugas tambahan untuk mendata keperluan warga di setiap desa terdampak tanah longsor.

"Ada tugaskan tambahan, sebenarnya yang sudah saya rencanakan dengan pak kapolda. Mereka di sini akan mendata dusun atau desa yang mereka butuhkan apa. Sehingga bantuan yang kita kirim dari bawah bisa kita distribusi ke mereka," bebernya.

Lulusan Akmil 1992 ini menambahkan, pasukan TNI-Polri juga berfungsi mendampingi warga selama di camp pengungsian.

"Pasukan akan mendampingi sesuai kebutuhan. Untuk penenangan kepada masyarakat. Kalau mereka tidak sendiri," ucapnya.

Dirinya menambahkan, tim trauma healimg akan dikerahkan bagi warga.

"Tim trauma healing akan diturunkan. Saya sudah ketemu dengan bupati dan kadis sosial untuk siaplan tim trauma kita akan naikkam kesini," tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 


 
 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved