Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

198 Anak Sanggar Seni Ngeluh Honor Tak Kunjung Dibayar Pemkab Jeneponto Sulsel, Total Rp130 Jutaan

Nasib malang menimpa 198 peserta sanggar seni yang tampil di acara HUT ke-161 Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel)..

Tribun Timur/Agung
Suasana perayaan HUT ke-161 Jeneponto di Lapangan Pastur, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Rabu (1/5/2024).   

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Nasib malang menimpa 198 peserta sanggar seni yang tampil di acara HUT ke-161 Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Honor mereka sekiranya cair di hari puncak, Rabu 1 Mei 2024 belum terbayarkan hingga hari ini, Senin (6/5/2024).

"Waktu hari Jumat (3 Mei) teman dapat informasi dari panitia, kan Sabtu hari libur makanya dia (panitia) bilang Insha Allah hari Senin," kata peserta sanggar enggan disebut namanya via telepon kepada Tribun-Timur.com, Senin (6/5/2024).

"Jadi kutunggu sampai sekarang nda ada juga informasinya masuk bilang begini, begini, begini," sambungnya.

Ia menyebutkan, seluruh peserta sanggar berasal dari berbagai bidang.

Mulai dari penari, pemain gendang hingga pembawa bendera.

"Penari 80 orang, pembawa bendera 20, pemusik 20 orang, pemain gendang 78 orang," jelasnya.

Upah peserta sanggar seni diketahui bervariasi di setiap bidang.

Mulai Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu per orang.

Jika ditotal honor tak dibayar Pemkab Jeneponto kisaran Rp130 jutaan.

"Kalau kudengar ada yang bilang Rp 600 ribu, ada Rp 700 ribu per orang. Bervariasi kayaknya, karena kalau pemegang bendera itu kurang ji juga karena lima hari ji latihan," ucapnya.

"Pemain musik juga beda, lebih tinggi tong upahnya pemusik yang di atas panggung. Pemain gendang sama penari di bawah itu kayaknya samaji," sebutnya.

Baca juga: 13 Ekor Kuda Ikut Lomba Kontes di Stadion Mini Turatea Jeneponto, Tulolonna Bangkala Juara I

Dikatakan, dirinya dengan ratusan rekannya telah bersusah payah berlatih selama sembilan hari.

"Sembilan hari, latihan tujuh hari, satu hari gladi kotor, satu hari gladi bersih dan hari H (puncak), jadi sekitar 10 hari keseluruhan," akunya.

Kendati demikian, ia berharap agar seluruh hasil jeri payahnya segera cair.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved