Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Makassar

Prakiraan Cuaca 3 Mei di Sulsel: Makassar, Gowa, Takalar Diguyur Hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulsel hujan sedang pada Jumat (3/5/2024).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
BMKG
Ilustrasi - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulsel hujan sedang 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di masa peralihan musim kemarau dan musim hujan.

Curah hujan tinggi masih melanda sejumlah wilayah Sulsel.

Khususnya Sulsel bagian utara dan timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulsel hujan sedang pada Jumat (3/5/2024).

Di pagi hari berpotensi hujan sedang di wilayah Parepare, Pangkep, Barru, Bone, Luwu dan Luwu Timur.

Sementara Bantaeng, Gowa, Takalar, Jeneponto bakal berawan.

Sedangkan wilayah lainnya hujan ringan.

Di Siang hingga sore hari hujan sedang mengguyur Bone, Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Sinjai, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Soppeng dan Pinrang.

Di malam hari berpotensi hujan ringan di wilayah Barru, Bulukumba, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Palopo, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara.

Khusus Sinjai diprediksi hujan sedang. 

Suhu udara berkisar antara 20 hingga 32 derajat celcius.

Sementara kelembapan udara antara 70 - 95 persen. 

Kondisi cuaca ekstrem berdampak pada bencana hidrometereologi mengintai Sulsel.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengingatkan masyarakat untuk terus waspada.

Masyarakat harus aktif melihat kondisi struktur tanah.

Sebab, seringkali pergerakan tanah labil akan berdampak pada longsor.

"Masyarakat juga harus selalu memperhatikan kondisi dan struktur tanah atau iklim yang ada. Karena kecenderungan longsor itu, sebelum terjadinya longsor, biasanya kita ada gerakan-gerakan tanah yang labil," jelas Amson Padolo.

Terutama bagi masyarakat yang bermukim di wilayah lereng bukti hingga di dataran tinggi.

Di sejumlah daerah, banyak masyarakat yang bermukim tepat di lereng perbukitab.

Sehingga sangat rawan terdampak longsor saat musim hujan ekstrem.

"Kita mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di daerah yang rawan bencara seperti di daerah pebukitan, tebing senantiasa meningkat kewaspadaan," sambungnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved