Bermodalkan 6 Kursi di DPRD, PKS Siapkan Amry Arsyid Calon Wali Kota Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar dorong Amry Arsyid untuk ikut bertarung dalam kontestasi pemilihan wali (Pilwali) Kota Makassar.

Mereka menginginkan agar Ketua DPW PKS Sulsel itu turut mengambil bagian dalam pertarungan lima tahun sekali itu.

Saat ini PKS mendapatkan satu tambahan kursi di parlemen Makassar dan berhasil mengamankan posisi Wakil Ketua DPRD Makassar.

Mereka berhasil mengumpulkan enam kursi pada pemilihan umum (pemilu) 2024 kemarin.

Padahal pada pemilu 2019 lalu, PKS hanya memiliki lima kursi saja di DPRD Makassar.

Jumlah enam kursi itu tentunya belum cukup untuk PKS jika ingin mengusung kader sendiri.

Setiap partai di parlemen Makassar setidaknya harus memiliki minimal 10 kursi untuk dapat mengusung kader sendiri.

Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq mengatakan, dirinya memberikan support kepada Amry Arsyid untuk maju dalam Pilwali Makassar.

"Pada prinsipnya untuk ketua DPW kami support untuk maju dalam pertarungan Pilwali Kota Makassar," katanya saat ditemui di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (2/5/2024).

Anwar mengaku, DPD PKS Makassar memasukan nama Amry Arsyid kedalam daftar untuk ikut maju dalam pilwali Makassar.

"Kalau dibilang apakah prioritas, kita tidak melakukan prioritas tapi partai melihat apakah beliau cocok untuk bisa masuk dalam pertarungan tersebut," ungkapnya.

Ada juga nama dari Sri Rahmi, Rusdi Hidayat, Harifyanto dan juga Imbar Ismail.

"Dari internal juga masih ada beberapa orang yang maju, Ada ibu Sri Rahmi, Rusdi Hidayat, Harifyanto dan Pak Imbar, itu kita godok untuk kita bisa majukan siapa yang benar cocok untuk bisa maju di Pilwali," ujarnya.

"Itu nanti juga kita lihat apakah kader internal kita yang didorong sebagai 01 atau maju sebagai 02," tambah dia.

Lanjut Anwar, saat ini PKS masih mencari pasangan untuk berkoalisi agar dapat mengusung kader mereka.

"Inikan masih ada waktu sekitar beberapa bulan lagi untuk bisa menggodok dengan baik pasangan dari Ustadz Amry ataupun kader dari PKS lainnya," jelasnya.(*)