Q1 2024 Indosat Raih Pendapatan Rp13,8 Triliun dengan Laba untuk Entitas Induk Rp1,2 Triliun
Vikram Sinha dalam kesempatan ini menjelaskan Q1 2024 Indosat membukukan pencapaian solid dalam kinerja finansial dan operasional.
Ia juga menjelaskan adanya peningkatan data traffic sebesar 14,3 persen YoY dari 3.376 PB menjadi 3.858 Petabytes (PB)
“Pada akhir kuartal pertama tahun 2024, jumlah pelanggan Indosat meningkat 2,3 persen YoY, mencapai 100,8 juta pelanggan dari 98,5 juta pelanggan,” paparnya.
Circle Kalisumapa
Sementara itu dijelaskan untuk di wilayah Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa), Indosat mencatat peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 27,1 persen di kuartal pertama 2024 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Jumlah pelanggan juga naik menjadi hampir 11,9 juta pengguna.
“Hal ini sejalan dengan upaya ekspansi jaringan yang dilakukan Indosat di wilayah Timur Indonesia, yang mampu menjangkau pelanggan berkualitas,” ujar Vikram Sinha.
Sepanjang kuartal pertama 2024 juga, total BTS 4G Indosat di wilayah Kalimantan turut meningkat 31.6 persen YoY menjadi lebih dari 15 ribu BTS 4G, sedangkan di wilayah Sulawesi Maluku Papua naik 20.9 persen YoY menjadi lebih dari 13 ribu BTS 4G.
Fokus pengembangan jangkauan jaringan 4G yang semakin luas hingga ke pelosok pedesaan, diharapkan akan mampu menghadirkan pengalaman mengesankan (marvelous experience) bagi pelanggan Indosat, khususnya di wilayah Timur Indonesia.
Didukung AI
Pada Q1 2024, Indosat mengalami peningkatan Outlook dari “Stabil” menjadi “Positif” oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch, dan mempertahankan peringkat kredit AA+(idn). Perusahaan juga menerima peringkat idAAA (Stabil) dari Pefindo.
Dalam beberapa minggu terakhir, ISAT masuk ke dalam Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini mencerminkan kondisi keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang sangat baik, dengan nilai transaksi tinggi dan frekuensi yang tinggi di pasar modal Indonesia.
Vikram menjelaskan, Indosat memperkuat posisinya sebagai pionir teknologi di Indonesia dengan mengumumkan kolaborasi revolusioner bersama NVIDIA, sebagai NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di dalam negeri.
Melalui kemitraan bersejarah ini, Indosat bersama dengan anak perusahaannya, Lintasarta, bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke platform AI terdepan NVIDIA, memberdayakan perusahaan di seluruh region melalui pemanfaatan teknologi Graphic Processing Unit (GPU) terbaik. Dengan memanfaatkan kekuatan transformasional AI dalam ekosistem cloud, Indosat siap mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan memberdayakan ekosistem digital yang semakin berkembang.
Selain itu, Indosat juga memperkuat komitmennya terhadap keamanan siber melalui kolaborasi strategis dengan Cisco dan Mastercard. Kolaborasi dengan Cisco menegaskan kesiapan Indosat dalam menyediakan solusi keamanan siber terkini kepada perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), untuk memperkuat ketahanan digital dan keamanan mereka.
Sementara itu, pembentukan Cybersecurity Center of Excellence (CoE) Indosat-Mastercard, menegaskan dedikasi perusahaan dalam mendorong pengembangan talenta, mendorong inovasi, serta menjadi kolaborator utama dalam upaya deteksi dan memitigasi keamanan siber.
2 Tahun Tugas di Makassar, Cerita Konjen Australia Todd Dias Datangi 12 Provinsi di Indonesia Timur |
![]() |
---|
Pesan Imam Istiqlal Houston Amerika: Semangat 80 Tahun Indonesia, Jaga Persatuan Rawat Kemerdekaan |
![]() |
---|
Ali Mochtar Masih Betah di Makassar, Dari Diskusi Aswar Hasan ke SMA Insan Cendekia Syekh Yusuf Gowa |
![]() |
---|
Ketua PSI Sulsel Muammar Gandi Turun Langsung Berbaur Warga di Perayaan HUT RI di Makassar |
![]() |
---|
Semangat 17-an di SD Inpres Baraya I: Ajang Bangun Karakter Tahan Banting Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.