Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Hadiri Semarak Karnaval Bersatu di Monas

TRIBUN-TIMUR.COM — Gemerlap cahaya dan riuh tepuk tangan ribuan warga mewarnai langit malam Jakarta saat Karnaval Bersatu Kemerdekaan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu malam (17/8). 

Acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Ibu Selvi Ananda.

Kehadiran keduanya tak sekadar simbol protokoler, melainkan pernyataan kuat atas persatuan nasional dalam bingkai keberagaman budaya Indonesia. 

Presiden dan Wapres berjalan beriringan menuju panggung kehormatan, menyapa masyarakat dengan senyum dan lambaian tangan, mengawali momen penuh makna yang disambut hangat masyarakat.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perayaan kemerdekaan di ibu kota, karnaval digelar pada malam hari, memperluas partisipasi publik dan memberi warna baru dalam tradisi nasional. 

Diselenggarakan dalam dua sesi, yaitu pagi–siang (08.00–14.00 WIB) dan sore–malam (16.00–22.00 WIB), puncak karnaval malam menjadi magnet utama warga.

Kemeriahan karnaval kali ini diawali dengan penampilan Yura Yunita yang membawakan lagu “Inspirasi Diri,” diikuti Tari Nusantara bertema "Dari Sabang sampai Merauke” yang menggambarkan kekayaan budaya 34 provinsi Indonesia. 

Panggung di Monas menjadi saksi ragam ekspresi budaya dan program pembangunan yang dikemas dalam parade kendaraan hias dari berbagai instansi.

Ratusan Instansi dan Kendaraan Hias Meriahkan Rute Ikonik Jakarta

Karnaval melibatkan ratusan peserta dari kementerian, lembaga negara, TNI-Polri, BUMN, serta utusan dan penasihat khusus Presiden. Tak ketinggalan Kementerian Agama bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), hingga Utusan dan Penasihat Khusus Presiden.

Rute karnaval membentang dari Monas, melintasi Jalan M.H. Thamrin, Bundaran HI, hingga Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di kawasan Semanggi. Warga tampak antusias, bersorak dan merekam setiap atraksi dengan ponsel mereka.

Menjelang pukul 22.00 WIB, langit Jakarta dihiasi pertunjukan kembang api spektakuler. Rangkaian warna-warni cahaya mengakhiri malam dengan penuh kemegahan, menjadi simbol harapan baru untuk masa depan Indonesia yang bersatu dan lebih maju.

Wapres Gibran menyatakan bahwa perayaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan manifestasi dari komitmen pemerintah untuk terus memperkuat jalinan kebangsaan.

"Karnaval ini adalah milik rakyat. Kita semua hadir bukan hanya untuk merayakan kemerdekaan, tetapi untuk mengingat bahwa Indonesia berdiri di atas semangat persatuan dan gotong royong,” ujarnya usai acara.

Presiden Prabowo dalam kesempatan terpisah juga menyampaikan bahwa semangat kemerdekaan harus dijaga tidak hanya dengan seremoni, tapi dengan terus membangun dan melayani rakyat.(*)