Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus DBD Sulsel

BREAKING NEWS: Waspada DBD! 1.850 Warga Sulsel Kena dalam 4 Bulan, 10 Meninggal

Ribuan kasus demam berdarah atau DBD tersebar di 8 kabupaten di Sulawesi Selatan, tercatat ada 10 korban jiwa.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Kompas.com
Nyamuk Aedes Aegypti - Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk kosmopolitan yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Sejak Januari 2024, terdapat 1.850 kasus DBD di Sulawesi Selatan (Sulsel). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Demam Berdarah Dengue (DBD) jadi ancaman di musim peralihan.

Sejak Januari 2024, terdapat 1.850 kasus DBD di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dari angka tersebut, ada 10 pasien meninggal.

“Angkat itu total kasus dari bulan Januari hingga April 2024,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel Yusri Yunus, Senin (29/4/2024).

Angka meninggal dunia tersebar di delapan kabupaten.

Baca juga: Waspada! DBD Kian Melonjak di Maros, Dinkes Rilis 105 Orang Terpapar

Mulai dari Enrekang, Maros, Barru, Pangkep, Soppeng, Bantaeng, Bulukumba.

“Sampai saat ini sudah ada 10 korban jiwa,” jelasnya.

Berdasarkan usia kasus DBD di Sulsel didominasi oleh anak dengan rentan usia 0 sampai 14 tahun.

"Kasus DBD didominasi pada usia 0-14 tahun (49,94 persen) dan 15-44 tahun sebesar 42,90 persen,” lanjutnya.

Tingginya angka ini membuat Dinkes Sulsel gencar sosialisasi pola hidup bersih dan sehat.

Pengendalian terhadap lingkungan rumah sangat penting mencegah nyamuk penyebab DBD.

"Kalau ada nyamuk, maka itu akan banyak penyebarannya. Termasuk gigitan di pagi atau sore. Begitu juga orangtua rentan digigit," jelas Kepala Dinas Kesehatan Ishaq Iskandar.

Ishaq mengaku dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk menekan angka DBD ini.

Apalagi, musim pancaroba sedang melanda Sulsel.

Baca juga: RSUD Sinjai Tangani 3 Pasien DBD Selama Maret 2024

Sehingga kunci agar tidak terjangkit dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved