Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

JK Sarankan Prabowo Mundur sebagai Menhan

Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 ini menekankan masalah yang akan dihadapi di masa yang akan datang adalah membangun ekonomi.

Editor: Sudirman
Tribunnews.com
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengakui kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024. JK meminta semua pihak tak lagi berdebat soal Pilpres. 

Untuk itu JK berharap agar itu menjadi catatan dan pelajaran bagi bangsa Indionesia agar ke depannya demokrasi bisa berjalan lebih baik lagi.

Sembari mengingatkan bahwa ada masalah lebih besar dari masalah politik yang akan di hadapi bangsa Indonesia ke depan yaitu ekonomi.

“Catatan MK adalah demokrasi harus lebih baik lagi, karena maju dan tidak maju itu tergantung dari persatuan. Politik memang bermasalah, tapi apa yang akan dihadapi oleh masyarakat kebih berat dari urusan politik” JK mengingatkan.

Nasdem Dukung Prabowo

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengumumkan sikap baru partainya setelah kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Alih-alih menjadi oposisi, NasDem memilih mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penegasan tersebut disampaikan Surya Paloh usai mendatangi rumah presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/4) sore.

“Partai NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran,” ucap Surya Paloh dalam konferensi pers bareng Prabowo.

Nasdem merupakan partai politik pengusung pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Namun kini mereka berubah haluan dengan mendukung Prabowo-Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Menjawab langkah menyeberang ini, Paloh mengatakan dirinya sudah cukup lama berkontemplasi, merenung, berbicara dengan kejujuran hati serta mengedepankan rasionalitas.

“Mau jawaban yang jujur? Sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu, sebuah proses perenungan saya lakukan yang cukup lama. Akhirnya satu hal yang saya berbicara dari kejujuran hati dan rasionalitas yang saya miliki,” kata Paloh.

Kata Paloh, opsi untuk bisa bersama-sama dengan pemerintahan merupakan langkah yang lebih baik diambil.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya dan Nasdem sudah memilih untuk masuk pemerintahan.

Menjadi oposisi menurutnya bisa dilakukan setiap saat, tapi membantu di dalam pemerintahan dibutuhkan keikhlasan hati yang juga tetap menjaga nalar dan daya kritis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved