Kronologi Kebakaran Bengkel Depan RS Hikmah Luwu Utara, Willy Tewas Akibat Luka Bakar

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilik bengkel mobil yang terbakar di depan Rumah Sakit (RS) Hikmah Masamba, Kelurahan Kappuna, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RS Hikmah Masamba.

Diketahui, bengkel mobil itu terbakar pada Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 19.00 Wita.

Kapolsek Masamba, Iptu Junaidi mengatakan, pemilik bengkel mobil bernama Willy, dinyatakan meninggal dunia, pada Senin (22/4/2024).

Korban mengalami luka bakar serius akibat kebakaran di ruko bengkel miliknya.

"Pemilik bengkel yang bernama Willy meninggal dunia di Rumah Sakit Hikmah sekitar pukul 08.00 Wita pagi setelah menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius di seluruh badannya,” ujar Junaidi, Senin (22/4/2024).

"Memang saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah tidak sadarkan diri akibat luka bakar sekujur tubuhnya yang diperkirakan mencapai 90 persen,” tambah Junaidi.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muh Althof Zainudin menyatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di bengkel mobil tersebut.

“Kami masih melakukan investigasi menyeluruh terkait penyebabnya. Saat kejadian, yang berada di dalam bengkel hanyalah korban, sementara istrinya sedang berada di luar,” kata Muh Althof.

Sebelumnya dilaporkan bahwa kebakaran melanda sebuah bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi depan Rumah Sakit (RS) Hikmah Masamba, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 19.15 Wita.

Black, seorang Satpam RS Hikmah Masamba, mengungkapkan bahwa api telah berkobar dari dalam bengkel. Pemilik bengkel, Willy, mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya namun berhasil diselamatkan oleh Satpam dan warga sekitar.

"Willy ditemukan dalam keadaan terbakar di dalam bengkel. Bahkan, pakaian dan celananya juga ikut terbakar, sehingga kami segera menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit karena sekitar 85 persen tubuhnya terbakar,” kata Black. 

Black menambahkan bahwa setelah berhasil mengevakuasi Willy, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang menyebabkan api semakin membesar dan meruntuhkan dinding serta atap bangunan bengkel.

"Tidak ada barang di dalam bengkel yang berhasil diselamatkan kecuali mobil milik pemilik yang terparkir di luar bengkel,” ucap Black.

Black juga menyatakan bahwa saat terjadi kebakaran di bengkel, keluarga Willy tidak berada di dalam bengkel, melainkan berada di luar rumah.

"Informasi yang kami terima adalah bahwa saat kebakaran terjadi, pemilik bengkel Willy berada di dalam, sedangkan istri dan anaknya berada di rumah saudara mereka,” ujar Black.

Sejumlah pengendara yang melintas sempat terkejut dan panik, bahkan turut membantu menyelamatkan mobil yang terparkir di depan bengkel.

“Ada satu mobil di depan bengkel yang hampir ikut terbakar, saya melihat beberapa pengendara membantu dengan cara mendorong mobil tersebut secepat mungkin,” kata Haris.

Dua unit armada pemadam kebakaran Kabupaten Luwu Utara dikerahkan untuk memadamkan api.(*)