Kandidat Pilgub Sulsel Bermunculan Pasca-Putusan MK

Kandidat Pilgub Sulsel Bermunculan Pasca-Putusan MK

* Indah Putri Mulai Tebar Baliho di Sulsel
* Danny Pomanto Berburu Parpol untuk Koalisi
* DPC Patok Ni’matullah di Pilgub Sulsel

Makassar, Tribun - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menggerek munculnya calon kepala daerah di Sulsel.

Sejumlah politisi menyatakan siap maju setelah hakim konstitusi mengetok palu sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Sebelumnya, para tokoh mengaku belum bisa bersikap karena menunggu putusan MK.

Kini, setelah hakim MK memutuskan menolak gugatan dua pasangan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, figur-figur bakal calon kepala daerah di Sulsel mulai bermunculan.

Khusus untuk Pemilihan Gubernur Sulsel, beberapa figur mulai menggeliat pascakeluarnya putusan MK.

Baca juga: Pilgub Sulsel 2024, Danny Pomanto Mengaku Nyaman Berpasangan Fatmawati Rusdi Masse

Salah satunya adalah, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Utara.

Baca juga: Edy Manaf Bidik Kursi 01 di Pilkada Bulukumba, Sehari Daftar di 3 Partai

Berdasarkan pantauan Tribun, baliho Indah Putri Indriani telah tersebar dalam beberapa hari terakhir di berbagai daerah di Sulsel, termasuk Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Pinrang, dan bahkan Kota Makassar.

Dengan mengusung tagline 'Sulsel Indah', baliho-baliho ini mulai tersebar luas di berbagai penjuru Sulsel.

Tidak hanya itu, keberadaan tulisan '2024 Teman IDP' memberikan identitas yang kuat atas dukungan luas yang diterimanya.

Dengan penyebaran baliho yang merata di sejumlah daerah, mulai dari pusat Kota Makassar hingga ke kabupaten, pesan Indah Putri Indriani semakin mendapat sorotan masyarakat.

Baca juga: Sosok Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Didoakan Aksa Mahmud Maju Calon Gubernur Sulsel

Hal ini menjadi indikasi dukungan yang semakin menguat dari berbagai kalangan terhadap potensi kepemimpinan Indah Putri Indriani di Sulsel.
Indah Putri kini berusaha mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Golkar.

Partai berlambang pohon beringin tersebut membidik empat figur untuk diusung menjadi Gubernur Sulsel.

Selain Indah Putri, ada nama Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, juga mulai menyebar baliho di beberapa daerah di Sulsel.

Danny mempersiapkan diri memasuki pertarungan politik di Pilkada Sulsel 2024 yang rencananya digelar pada November 2024 mendatang.

Politisi berlatarbelakang arsitek ini kini tengah bergerilya mencari dukungan dari partai politik.

Baca juga: Alergi Politik Dinasti, Ini Target Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

Danny yang kini menjadi kader PDIP mengincar beberapa partai untuk diajak berkoalisi di Pilgub Sulsel mendatang.

Jika PDIP yang mengontrol enam kursi di DPRD Sulsel, mengusung Danny Pomanto, PDIP harus mencari partai lain untuk diajak berkoalisi.

Terkait sinyal dukungan dari partai politik (parpol), Danny Pomanto mengakui bahwa sudah banyak yang berkomunikasi dengannya.

Bukan hanya PDIP, namun menurutnya juga kalangan petinggi-peringgi partai lain.

Meskipun komunikasi tersebut hanya sebatas pembicaraan biasa, Danny Pomanto masih menunggu keputusan lebih lanjut.

Saat ditanya tokoh yang digadang-gadang jadi wakilnya, Danny Pomanto mengakui tertarik mencari figur dari bagian utara.

"Tentunya geopolitik itu menjadi salah satu pertimbangan oleh banyak orang. Tergantung kan jumlah suara pemilih," ujar Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar.

Danny Pomanto tampaknya lebih condong memilih Indah Putri Indriani sebagai Bakal Calon Gubernur (Cawagub) Sulsel.

Beberapa waktu lalu, ia menyebut bahwa bakal calon wakil yang diinginkan adalah dari kalangan perempuan dan memiliki elektoral yang tinggi.

Nama itu mengarah ke Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Kini, setelah ia dipanggil oleh DPP PDIP, Danny mengaku makin mantap untuk maju di Pilgub Sulsel.

"Saya baru dipanggil oleh DPP PDIP. Insya Allah, saya sudah dapat perintah untuk segera melakukan konsolidasi, koalisi dan disuruh untuk jalan. Saya baru pulang tadi malam," kata Danny Pomanto, Selasa (23/4/2024).

Dia mengatakan dirinya akan mulai melakukan komunikasi dan penjajakan dengan partai politik (parpol) dan tokoh-tokoh daerah di Sulsel dalam mempersiapkan diri maju di Pilkada 2024.

"Hampir semua partai kita jajaki, yah namanya masih cair. Jadi, soal sosialisasi, kita sosialisasi. Persoalan maju nanti ditentukan Agustus," papar Wali Kota Makassar dua periode ini.

Danny mengaku belum bisa membocorkan siapa nama pasangannya di Pilgub Sulsel mendatang. Pasalnya saat ini dirinya masih melakukan proses penjajakan dengan semua pihak.

"Termasuk pasangan. Pasangan tergantung paketing, termasuk menyangkut koalisi.

Koalisi dan pasangan ini satu paket, sehingga tidak boleh kita gegabah soal pasangan karena ini tergantung koalisi," tuturnya menekankan.

Selengkapnya baca HL Tribun Timur edisi cetak Rabu (24/4/2024). (*)