Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

'Alergi' Politik Dinasti, Ini Target Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menegaskan sikapnya yang anti atau alergi Dinasti Politik.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menegaskan sikapnya yang anti atau alergi Dinasti Politik.

Wali Kota Makassar dua periode itu menyatakan,  ia selalu menghindari terjadinya dinasti politik dalam konteks apapun.

Ia memiliki ideologi anti-dinasti dan selalu menolak terlibat dalam proses politik dinasti.

"Saya ini kan punya ideologi, saya itu agak anti dinasti. Makanya saya tidak mau terlibat dalam prosedur dinasti," kata Danny Pomanto kepada Tribun-Timur, Senin (22/4/2024).

Baginya, sangat penting demokrasi yang sehat dan proses politik yang adil.

Di mana keberadaan Dinasti Politik dapat mengganggu proses tersebut.

Langkah-langkah yang diambilnya bertujuan untuk memastikan bahwa kekuasaan politik didasarkan pada kualifikasi dan visi, bukan hubungan keluarga atau kekerabatan.

Dengan komitmennya untuk menghindari Dinasti Politik, Danny Pomanto menunjukkan keseriusannya dalam membawa perubahan positif dalam dunia politik.

Baca juga: ARW Bebaskan Danny Pomanto Cari Sendiri Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sulsel: Kan Menarik Itu

Utamanya dalam persiapan menuju Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.

Lebih jauh, Danny Pomanto mencontohkan bahwa selama masa jabatannya jadi Wali Kota Makassar, ia tidak pernah memberikan keistimewaan kepada keluarganya, termasuk menantunya dr Udin, untuk terlibat dalam urusan pemerintahan kota.

"Pada dasarnya, saya tidak pernah memprioritaskan keluarga dalam urusan pemerintahan. Misalnya, menantu saya, Udin, harus mandiri dalam mengurus dirinya sendiri," kata Danny Pomanto.

"Saya tidak memberikan fasilitas khusus. Mengapa? Agar mereka bisa mandiri, dan agar anak-anak saya tidak pernah harus datang ke kantor saya," tambahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi atau keluarganya.

"Justru itu kebanggaan saya bahwa saya tidak memanfaatkan jabatan untuk diri saya sendiri atau keluarga saya," kata Danny Pomanto

"Orang lain kah sepupunya masuk, saya bukan tipe seperti itu, tapi kita hargai keputusan itu barangkali banyak orang bilang saya bodoh tidak main proyek, keluarga saya tidak mengambil sedikit pun, saya menganggap semua itu keberhasilan," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved