Pilgub Sumut
Bobby Nasution Diusung Partai Golkar dan PAN di Pilgub Sumatera Utara, Edy Rahmayadi PDIP dan PKS
Keseriusan Edy Rahmayadi ditunjukkan dengan mengambil formulir pendaftaran di PDIP dan PKS.
Mantan Gubernur Sumut itu mengatakan, bahwa untuk menuju pemilihan tersebut, dirinya sedang melakukan lobi-lobi an kepada seluruh partai agar diberikan suport.
"Sampai ditanggal 25 Agustus itu, saya melakukan lobi-lobi kepada partai, memohon kepada partai untuk memberikan perahunya," ucapnya.
Ia pun menegaskan, bahwa dirinya masih membawakan visi misi Bermartabat yang akan diterapkannya kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara.
Hal tersebut ditegaskan Edy karena menurutnya, masyarakat Sumut masih kekurangan rasa bermartabat.
"(Visi dan misi) Bermartabat. Kekurangan Sumatera Utara ini adalah bermartabat," tegasnya.
Edy pun meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat mendokan dan memberikan dukungan kepada dirinya maupun para partai agar berkenan mengusungnya.
"Untuk itu doakan, saya harap partai-partai berkenan untuk saya maju menjadi gubernur yang akan datang," harapnya.
Edy juga mengungkap alasan kenapa dirinya mendaftar ke Calon Gubernur Sumut ke PDIP.
anyak kesamaan menjadi alasan Edy Rahmayadi memilih PDIP menjadi partai pengusung dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut.
Padahal, pada periode masa jabatan sebelumnya, PDIP tidak mengusung Edy Rahmayadi bahkan tidak mendukungnya.
"Ini lima tahun saya memimpin Gubernur, saat itu PDIP tidak mengusung bahkan mendukung pun tidak," kata Edy, Minggu (21/4/2024).
Namun kini mantan Gubernur Sumut itu beralasan, bahwa selama masa jabatannya, program-progam dari PDIP memiliki banyak kesamaan dengan programnya.
"Tapi pelaksanaannya lima tahun PDIP, dia melihat kepentingan rakyat sumatera utara dan banyak sekali keputusan-keputusan PDIP selaras dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh provinsi saat itu," ucapnya.
Ia pun menegaskan, bahwa banyak kesamaan antara program yang dirancang pemerintah provinsi Sumut dengan langkah-langkah dari PDIP.
"Kesamaan, ada pembangunan dan lainnya," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut dari PDIP.
Edy sebelumnya memang telah berkomunikasi dengan partai berlambang Banteng itu untuk meminta dukungan pada Pilkada serentak 2024.
Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, kehadiran Edy ke DPD PDIP untuk mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut diwakilkan oleh tim pendukungnya.
"Iya hari ini tadi sudah ambil formulir pendaftaran. Pak Edy diwakilkan oleh tim pemenangnya yang hadir ke DPD PDIP," ujar Aswan kepada tribun, Sabtu (20/4/2024).
Aswan mengungkapkan kehadiran tim pemenangan Edy disambut oleh Sekretaris PDIP Sumut Sutarto dan para pengurus. Meraka tiba di DPD PDIP Sumut sekitar pukul 10.00 WIB.
Usai mengambil formulir pendaftaran, selanjutnya Edy nantinya akan langsung menyerahkan formulir pendaftarannya ke PDIP secara langsung.
"Untuk pengambilan formulir pendaftaran diwakilkan, namun nanti untuk pengembalian formulir pendaftarannya akan diserahkan langsung oleh pak Edy," kata Aswan.
Meski begitu Aswan mengatakan belum mengetahui kapan Edy akan menyerahkan langsung formulir pendaftaran.
"Untuk pengambilan belum tau kapan rencananya. Namun kita perkiraan pada bulan Mei nanti," ujarnya.
PDIP adalah salah satu partai yang dapat mengusung calon Gubernurnya sendiri pada Pilkada Sumut dengan perolehan 22 kursi di DPRD Sumut.
Aswan mengatakan, PDIP terbuka bagi calon Gubernur yang hendak maju sebagai kepala daerah.
Selain Edy sebut dia, kader PDIP yang juga Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan juga telah mendaftarkan ke PDIP.
"Sejauh ini ada pak Edy dan Nikson Nababan yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Mungkin akan bertambah kita akan tunggu. Yang jelas kami terbuka bagi siapa saja," tutup Aswan.
(TribunTrends.com/Kompas.com)
Dugaan Pelanggaran Bobby Nasution hingga Edy Rahmayadi Ajukan Gugatan ke MK, Saksi Tak Tanda Tangan |
![]() |
---|
Link Real Count Hasil Pilgub Sumatera Utara, Menantu Jokowi vs Edy Rahmayadi |
![]() |
---|
Persaingan Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Makin Ketat di Sumatera Utara, Menantu Jokowi Rawan |
![]() |
---|
Menantu Jokowi Dikawal Polisi, Mobil Bobby Nasution Tetap Dilempari Batu Usai Debat Pilgub |
![]() |
---|
Paman Bobby Nasution Jadi Tim Pemenang Edy Rahmayadi di Pilgub Sumatera Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.