Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelajar Bone Pakai Narkoba

Peredaran Narkoba Kian Memprihatinkan, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin Angkat Bicara

Islamuddin menyebut kasus narkoba di Kabupaten Bone dalam tahap mengancam dan meresahkan, mengingat korban sudah sampai anak di bawah umur.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun-timur.com
Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin angkat bicara terkait maraknya peredaran kasus tindak pidana narkotika di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Yakni di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, Makassar.

"Itupun di Maret sudah penuh, karena seluruh kabupaten di Sulsel bahkan Sulteng itu rujukan ke sana. Sehingga yang dilakukan adalah rehabilitasi rawat jalan," kata La Muati.

Hal tersebut, jadi penyebab penanganan para pecandu tidak optimal. Mereka tetap menjalin komunikasi ke para pengedar.

Lebih jauh kata AKBP La Muati, syarat rehabilitasi terhadap pecandu minimal 3 bulan.

"Sedangkan dengan rawat inap ini para pecandu masih dengan bebas mengakses para sindikat, jadi susah," katanya.

Anak-anak Jadi Pecandu

Kasus Narkoba di Bone juga memiliki tren pergeseran.

Jika sebelumnya banyak dikonsumsi kalangan dewasa, anak-anak atau pelajar pun banyak pecandu.

"Ada pergeseran penggunaan itu bahkan anak sekolah sudah mulai menyalahgunakan Narkoba di Bone, sudah ada dilakukan pembinaan di Bapas artinya kita semua harus bersinergi bersama-sama terutama orang tua" ujarnya.

La Muati merinci jalur peredaran Narkoba di Bone.

"Narkoba masuk ke Bone dari berbagai arah, banyak masuk dari Tawau Malaysia, selanjutnya dikirim ke Nunukan Kalimantan Utara, selanjutnya dikirim ke Tarakan setelahnya baru ke Parepare," bebernya.

Ada pula ditemukan jalur peredaran dari Nunukan-Balikpapan-Parepare-Sidrap-Sengkang lalu masuk ke Bone.

"Untuk jalur dari Makassar itu biasanya jaringan dari Surabaya, tapi beredarnya di Maros dan Gowa, tapi untuk di Bone, itu hampir semua yang ditangkap adalah sindikat dari The Golden Triangle di Myanmar dan Laos,"ujarnya.

Pemkab Bone saat ini gencar sosialisasi ke masyarakat, khususnya sekolah.

Terbaru dengan rencana pemasangan spanduk di tiap desa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved