Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

VIRAL Amran Sulaiman Minta Tolong KSAL Anak Buah Prabowo Kirim Kapal Perang ke Merauke, Mau Dipakai

Amran Sulaiman meminta bantuan Laksamana TNI Muhammad Ali untuk mengirimkan satu unit kapal perang TNI AL ke wilayah Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman perintahkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali untuk segera kirim kapal. 

Beberapa misi operasi TNI AL melibatkan Kapal Landing Dock produksi PT PAL Indonesia (Persero) seperti Operasi Pembabasan MV Sinar Kudus yang disandera di perairan Somalia pada tahun 2012 yang lalu.

Selanjutnya di tahun 2016, KRI Banda Aceh menjalani Operasi Jala Krida sebagai latihan puncak kadet Akademi Angkatan Laut dari Korps Pelaut dengan tujuan Australia dan Selandia Baru.

Tempaan berbagai misi operasi baik di dalam maupun di luar negeri tidak mengurangi kesiapan dan performa kapal Landing Dock karya anak bangsa.

Seiring dengan reputasi kualitasnya yang baik, beberapa negara mulai melirik kapal Landing Dock buatan PT PAL Indonesia (Persero).

Reputasi Kapal Landing Dock produksi PT PAL Indonesia (Persero) yang semakin mendunia menarik minat banyak negara. PT PAL Indonesia (Persero) mengembangkan Landing Dock dalam berbagai varian yang diminati oleh banyak negara.

Malaysia misalnya, membutuhkan Landing Dock Multi Role Support Ship (MRSS) dengan spesifikasi panjang 163 meter.

Sementara Thailand mensyaratkan Landing Dock dengan spesifikasi submarine tender yaitu kemampuan sandar kapal selam untuk berbagai kebutuhan seperti suplai logistik, rekreasional personel, dan lainnya.

Senegal, sebuah negara di Kawasan Afrika Barat juga menaruh minat pada Kapal Landing Dock produksi PT PAL Indonesia (Persero).

PT PAL Indonesia (Persero) saat ini telah memasuki tahapan maju (advance) dalam produksi kapal Landing Dock, kapal Landing Dock menjadi trademark dan produk unggulan PT PAL Indonesia (Persero). PT PAL Indonesia (Persero) menjadi salah satu rujukan utama untuk pengadaan kapal Landing Dock oleh negara sahabat.

Sistem Senjata dan Mesin KRI Kelas Makassar

Dialnsir hobbymiliter.com, LPD kelas Makassar tadinya direncanakan untuk diperlengkapi dengan dua titik MBDA Mistral Simbad launcher untuk rudal pertahanan udara Mistral.

Rudal darat-ke-udara Mistral membawa warhead High Explosive seberat 2,95 kg dan memiliki jangkauan efektif sekitar 5.3 km.

Kapal ini juga dapat diperlengkapi dengan meriam utama di depan anjungan dan meriam 20mm di posisi “B”.

KRI Makassar ditenagai dengan mesin bersistem combined diesel and diesel (CODAD) yang menggabungkan dua buah mesin diesel maritim MAN B&W 8L28/32A.

Setiap mesin bertenaga 1,960 kW. Kapal ini juga dilengkapi dengan bow thruster agar dapat mempunyai kemampuan manuver di air yang lebih baik.

Mesin penggeraknya membuat kapal ini berkecepatan maksimum 15 Knot dengan jarak jelajah maksimal 10.000 mil. Daya tahan (endurance) kapal ini adalah sekitar 30 hari.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved