Berita Viral
VIRAL Amran Sulaiman Minta Tolong KSAL Anak Buah Prabowo Kirim Kapal Perang ke Merauke, Mau Dipakai
Amran Sulaiman meminta bantuan Laksamana TNI Muhammad Ali untuk mengirimkan satu unit kapal perang TNI AL ke wilayah Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Kapal Landing Dock pertama adalah KRI Makassar (590) diluncurkan pada Desember 2006 dan beroperasi pada April 2007.
Kapal kedua KRI Surabaya (591) diluncurkan Maret 2007 dan beroperasi Agustus 2007.
Kapal ketiga dan keempat, berurutan adalah KRI Banjarmasin (592) yang diluncurkan Agustus 2008 dan beroperasi November 2009.
KRI Banda Aceh (593) diluncurkan pada Maret 2010 dan beroperasi Maret 2011.
Terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan oleh PT PAL Indonesia (Persero) pada kapal ketiga dan keempat, seperti penambahan sistem komando dan kontrol, sistem senjata 57 mm dan sistem pertahanan udara.
Penyesuaian juga dilakukan pada desain kapal mengadopsi teknologi semi stealth.
Penyesuaian lain yang dilakukan adalah dapat membawa helikopter lebih banyak. Pada Landing Dock pertama dan kedua hanya dapat mengakomodasi 3 helikopter (dua pada dek dan satu pada hangar), sementara Landing Dock ketiga dan keempat sanggup mengakomodasi lima helikopter (dua pada dek dan tiga pada hangar) dengan panjang kapal 125 meter, lebih panjang 3 meter dibandingkan dengan kapal pertama dan kedua.
Kapal Landing Dock mampu mengangkut 35 kendaraan seperti truk angkut personel, tank tempur ringan, dan kendaraan taktis lainnya.
Selain itu kapal tersebut dapat mengakomodasi dan menerjunkan 507 prajurit dengan perlengkapan tempur, dan 126 kru kapal.
Masing-masing dilengkapi dengan dua wahana pendarat personel (LCVP) 23 meter untuk menerjunkan pasukan pendarat tempur di wilayah pantai musuh.
Keluarga Landing Dock yang dioperasikan oleh TNI AL bertambah menjadi lima unit dengan beroperasinya KRI Semarang (594) yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia (Persero) pada 21 Januari 2019.
KRI Semarang sementara ini mengemban fungsi sebagai Kapal BRS untuk memenuhi kebutuhan BRS TNI AL.
Pada saat bersamaan PT PAL Indonesia (Persero) saat ini sedang melakukan proses produksi Kapal BRS pesanan TNI AL yang akan memasuki tahapan keel laying pada 10 Oktober 2019 dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2021.
Artinya pada tahun 2021 TNI AL akan memiliki 6 unit Landing Dock, 4 unit dengan fungsi Landing Dock dan 2 unit dengan fungsi BRS.
Kualitas, ketahanan, dan ketangguhan kapal Landing Dock produksi PT PAL Indonesia (Persero) telah teruji.
Amran Sulaiman
Mentan
Kapal Perang
KSAL
Laksamana TNI Muhammad Ali
Prabowo Subianto
LPD
Landing Platform Dock
Sosok WNA Cina Masuk Islam Demi Nikahi Perempuan Wajo Sulsel |
![]() |
---|
Pelaku Tabrak Lari di Makassar AS Pakai Sabu, Plat Palsu dan Pajak Menunggak Rp24 Juta |
![]() |
---|
Viral Perempuan Muda Diamuk di Makassar, Diduga Konsumsi Narkoba Lalu Terlibat Tabrak Lari |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Sadarestuwati Anggota DPR PDIP Viral Joget-joget di Sidang Tahunan MPR, Punya Hutang |
![]() |
---|
Viral Aksi Pencurian Beras di Pasar Terong Makassar di Tengah Lonjakan Harga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.