SPBU Malili Didatangi Polisi Usai Diprotes Warga Gegara Utamakan Pengisian BBM Pakai Jeriken

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Unit II Tipidter Polres Luwu Timur mendatangi SPBU Malili di Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (16/4/2024).

Polisi menindaklanjuti laporan warga terkait petugas SPBU Malili diduga lebih mengutamakan pengisian jeriken saat kendaraan antre.

Turunnya Unit II Tipidter atas instruksi dari Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain.

Warga juga melapor dan mengeluh di media sosial facebook perihal aktifitas pengisian di SPBU Malili di Jl Trans Sulawesi ini.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan unit tipidter telah mengecek langsung SPBU Malili.

“Unit tipidter mengecek kantor SPBU untuk dimintai keterangan," kata Bripka Taufik.

Baca juga: 7 SPBU Disidak Sat Reskrim Polres Pangkep, Ketahuan Curang Penjara 6 Tahun dan Denda Rp60 Miliar

Dari keterangan pihak SPBU Malili, Bripka Taufik mengatakan mereka melayani pengisian BBM dengan jeriken karena memiliki rekomendasi dari dinas terkait.

"Unit tipidter rencana akan melakukan pemeriksaan terhadap pengelola dan operator SPBU Puncak Indah (Malili),"

"Serta mengundang SKPD yang mengeluarkan rekomendasi untuk mendapatkan BBM jenis tertentu," kata Bripka Taufik.

Adapun rekomendasi pengisian BBM menggunakan jeriken biasanya untuk warga yang berprofesi sebagai nelayan dan petani.

Namun dicurigai, ada oknum memanfaatkan surat rekomendasi tersebut untuk mengisi BBM jenis solar menggunakan jeriken di SPBU.

Lalu, BBM yang telah diperoleh tersebut dijual kembali ke pengepul untuk dijual ke perusahaan tambang. (*)