Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada DKI

Ridwan Kamil Batal Maju di Pilgub Jakarta? Golkar Siapkan Kader Lain, Airlangga Singgung Gerindra

Airlangga belum menentukan calon yang akan maju di Pilkada atau Pemilihan Gubernur (Pilgub Jakarta).

Editor: Ansar
Kompas.com
Ridwan Kamil - Partai Golkar belum memberikan kepastian soal sosok yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

“Selain Saras, ada nama Riza Patria yang juga pernah menjabat sebagai wakil Gubernur Jakarta,” kata Panel Barus, Selasa (16/4/2024).

Panel Barus mengungkapkan, besar kemungkinan PDI Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai NasDem bakal mengajukan calon gubernur antitesa terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Terlebih, jika ketiga partai itu mengajukan calon yang menghadirkan politik antitesa bagi pemerintah pusat. (Tribun Network/Reynas Abdila)

PKS ingin pimpin Jakarta

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku pihaknya siap menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta, seusai menang pada Pemilu 2024.

Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa sudah selayaknya kader PKS menjadi pemimpin di Jakarta.

"Khusus di Jakarta, Pemilu 2024 mengantarkan PKS menjadi pemenang nomor satu. Maka, sudah selayaknya kader PKS tampil memimpin Jakarta. Insya Allah, PKS tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas,” kata Ahmad Syaikhu dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).

Ahmad Syaikhu menegaskan, bulan Ramadan kali ini menjadi semangat bagi PKS untuk meraih kemenangan dan memperjuangkan kebaikan bagi Indonesia.

“Doakan PKS terus istiqamah,” ucap Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu meminta dukungan untuk Fraksi PKS di DPR dalam mengawal hak angket pemilu guna memperbaiki kualitas pemilu yang sangat buruk dan brutal kali ini.

Sebelumnya diberitakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami peningkatan elektabilitas cukup tinggi dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024.

Peningkatan tersebut tak lepas dari sosok Anies Baswedan.

"Saya melihat PKS mampu menjadikan Anies sebagai figur yang bisa mendapatkan coattail effect bagi PKS," ujar pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Jumat (1/3/2024).

Diketahui, Coattail effect atau efek ekor jas merupakan istilah dalam politik elektoral nasional yang berarti adanya pelibatan tokoh penting atau tersohor yang memberi pengaruh pada hasil suara suatu pihak.

Ujang menyebut artinya ketokohan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung partai Koalisi Perubahan yakni PKS, PKB, dan Nasdem dianggap mampu meningkatkan elektabilitas partai di pemilu serentak 2024 ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved