Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalahkan Tinggi Monas, Progres Masjid Megah Amran Sulaiman Kini Sudah 30 Persen

Proyek masjid megah persembahan Andi Amran Sulaiman kini sudah mencapai 30 persen.

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Desain masjid megah milik Andi Amran Sulaiman. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Proyek masjid megah persembahan Andi Amran Sulaiman kini sudah mencapai 30 persen.

Masjid megah itu dibangun sejak tahun 2023.

Saat itu Wakil Presiden KH Maruf Amin datang langsung meresmikan pembangunan.

Kini prosres masjid megah itu sudah mencapai 30 persen hingga April 2024 ini.

Masjid megah itu dibangun di belakang Kodam XIV/Hasanuddin, Panaikang Makassar.

Kapasitasnya ditargetkan bisa menampung 20 ribu jemaah.

Andi Amran Sulaiman menargetkan masjid megah itu rampung pada 2026 dua tahun mendatang.

Ketinggian menara masjid itu diproyeksikan mengalahkan ketinggian monas.

Kubahnya berbahan emas yang menyampaikan syiar menjadi epicentrum peradaban serta persinggahan hamba yang bertaqwa menuju masa keemasan Islam yang gemilang.

Konsep arsitektur bangunan utama masjid merepresentasikan dari bentuk kapal phinisi sebagai apresiasi terhadap kebanggaan masyarakat suku Bugis Makassar yang terkenal dengan pelaut ulung.

Dan filosofi phinisi yang terkenal dengan kegagahanya dan ketangguhannya mengarungi samudera luas.

Untuk membuat para jemaah nyaman dan orang tertarik datang untuk salat berjamaah, masjid ini akan dilengkapi lift dan di lantai atas atau puncak akan dibuat kafe elit nan eksklusif.

Tak sampai disitu masjid ini juga akan dilengkapi teknologi mutakhir berupa metaverse yang berisi gambar-gambar masjid terindah serta peradaban Islam di seluruh dunia.

Jemaah masjid akan melihat peradaban Islam di seluruh penjuru dunia dalam bentuk digital.

Konsep pengelolaan masjid yang inovatif dengan mendorong tumbuhnya ekonomi sirkular bagi jamaah, serta penyediaan fasilitas modern berbasis teknologi digital, membuat masjid ini nantinya berbeda dengan masjid pada umumnya yang lebih banyak berfungsi sebagai tempat ibadah.

Tak hanya masjid, rumah sakit AAS International Hospital juga akan berdiri di Kota Makassar. Peletakan batu pertamanya kala itu dihadiri langsung Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Senin 9 Oktober 2023.

Amran menargetkan kedua bangunan prestisius yang digadang-gadang pusat peradaban dunia itu akan rampung dalam kurun waktu tiga tahun atau pada 2026 mendatang.

"Mimpi saya, masjid ini nantinya menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia Timur dan menjadi kebanggaan dunia. Masjid ini dipersembahkan untuk ibu saya tercinta, Hj Andi Nurhadi. Kapasitasnya 20 ribu jemaah," tutur Amran.

Sementara AAS International Hospital akan menjelma menjadi rumah sakit bertaraf internasional yang bakal menjadi rujukan di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Sehingga nantinya rakyat Indonesia tak perlu jauh-jauh lagi berobat ke luar negeri.

"Kita ingin merubah peradaban, orang sakit bisa rujukan di Makassar, nggak perlu jauh-jauh lagi berobat ke luar negeri," jelas Amran.

Masjid dan rumah sakit itu berdiri di atas lahan seluas 35 hektar. Dua proyek untuk dua bidang yang amat penting bagi kehidupan manusia yakni agama dan kesehatan.

"Doakan dari kami 90 persen pembiayaan dari AAS Foundation. Saya pastikan tidak ada investasi asing di sini. Kami akan tunaikan janji kami di hadapan Baitullah saat itu mendampingi Wapres," ungkap Menteri Pertanian itu.

Dikabarkan investasi dunia akhirat ini bernilai Rp 1 triliun.

Dijelaskan Amran, masjid tersebut tak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tapi juga akan menjadi pusat pengembangan peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia.

Di samping itu, tujuan dibangunnya masjid berorientasi pada peningkatan kemakmuran jemaah, pusat perputaran ekonomi, wadah pembentukan karakter pendidikan akhlak generasi penerus, tempat berkumpul dan menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat, dan basis kebangkitan umat Islam.

Amran menuturkan, pahala dan amal jariyah dari masjid itu seluruhnya dipersembahkan untuk sang mendiang ibu tercinta.

"Semua amalnya kami peruntukkan buat ibu saya. Dua proyek megah ini adalah cita-cita mulia yang sedari dulu ingin direalisasikan. Akhirnya dikehendaki oleh Allah SWT," pungkas Amran. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved