Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada DKI

Ridwan Kamil Makin Kuat di Pilgub DKI Jakarta Usai Direstui 2 Partai, Airlangga Soroti Erwin Aksa

Selain Golkar, ternyata Gerindra juga telah memberikan rekomendasi ke Ridwan Kamil untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kolase Ketua Umum DPP Golkar Airlangga dan Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil makin kuat maju bertarung di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. 

Calon Nasdem tak dihitung

Tiga nama bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dimunculkan Partai NasDem.

Ketiga nama itu berpotensial maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 yang digelar pada November 2024.

Tidak ada nama Anies Baswedan dalam daftar bakal Cagub DKI Jakarta 2024.

Dari ketiga nama itu, ada yang tetap menginginkan capres nomor urut 01 itu maju kembali dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Tokoh NasDem DKI Jakarta itu mengaku dekat dengan Anies Baswedan.

Ketiga nama yang berpotensial diusung NasDem yakni Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur NasDem, Okky Asokawati serta Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino.

“Sudah ada, pembicaraan internal kami sudah mulai pembahasan nama-nama. Sejauh ini dari kami ada nama bang Ahmad Sahroni, mba Okky Asokawati, dan nama saya sendiri,” kata Wibi pada Jumat (15/3/2024).

Namun, Wibi mengaku fokus utama NasDem yakni mendorong Ahmad Sahroni menjadi bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024.

Pasalnya, nama Sahroni yang dianggap paling kuat menjadi Bacagub DKI Jakarta.

“Ini masih usulan internal merangkum dari DPC, DPD dan DPRD. Suaranya seperti itu, dan nanti juga melihat dinamika pasca pleno penetapan dari KPU RI,” katanya.

Ia yakin Wakil Ketua Komisi III DPR RI siap menjadi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta.

Apalagi dia memiliki mimpi yang cukup tinggi dan besar bagi Jakarta.

“Jadi, kalau yang bersangkutan ready (siap) saja menurut saya, dia ready mau maju Pilgub DKI atau mau ditempatkan dimana pun dia oke saja sih,” ucap Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini.

Tetapi, Wibi mengingatkan keputusan pencalonan Gubernur DKI Jakarta ada pada DPP Partai NasDem.

DPW NasDem DKI hanya mengusulkan nama-nama yang potensial untuk ikut bertarung dalam ajang tersebut.

Kemungkinan, kata dia, DPP NasDem akan membahas nama-nama tersebut setelah rekapitulasi suara Pilpres selesai.

Tidak hanya untuk DKI Jakarta, DPP NasDem juga membicarakan tentang kandidat lainnya untuk Wali Kota dan Bupati hingga Provinsi di wilayah Indonessia.

“Pasti pembahasan mulai intens setelah urusan Pilpres beres ya. Jadi memang NasDem untuk Pilkada kali ini bakal banyak mengusung calon-calon dari internal,” tuturnya.

Secara pribadi, Wibi menginginkan Anies Baswedan kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta seperti periode 2017-2022 lalu. Akan tetapi, lanjut dia, keputusan itu ada pada DPP NasDem untuk mengusungnya.

“Kalau saya pribadi pasti pengen dong, ini kalau saya pribadi ya saya hubungan dengan Pak Anies cukup dekat.

Ketika dia Gubernur saya anggota DPRD. Banyak hal yang kami diskusikan dan ingin kami kerjakan bersama untuk Jakarta.

Kalau saya pribadi kalau misalnya pak Anies maju lagi di Jakarta pasti senang,” ungkapnya.

Buka Peluang Koalisi

Selain itu, NasDem membuka peluang kembali berkoalisi dengan PKS dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sekretaris DPD NasDem DKI Wibi Andrino mengungkapkan hal tersebut menanggapi duet Mardani Ali Sera-Ahmad Sahroni yang belakangan santer disebut cocok untuk maju di Pilkada DKI.

“Terbuka aja ya. Kami open for discussion untuk siapa-siapa saja yang mau berkontestasi di DKI Jakarta dan tertarik bekerja sama dengan NasDem di DKI,” ucapnya.

Keponakan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh ini pun mengaku cukup mengenal sosok politikus PKS tersebut.

“Saya dekat sama bang Mardani, beliau orangnya baik, bagus, santun, dan soleh,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini.

Selain dengan PKS, Wibi menyebut, NasDem juga tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan siapapun.

“Tapi yang prioritas tentunya kami tetap pada Koalisi Perubahan dan tidak menutup daripada rekan-rekan partai lain,” ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved