Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemerintah Tetapkan WFH Pekan Depan? Usulan Menhub ke Jokowi Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran

Melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, usulan wfh tercetus dan disampaikan ke Presiden Jokowi.

Editor: Alfian
Ist
Pemerintah usulkan WFH demi hindari kepadatan arus balik lebaran idul fitri 1445 hijriah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Demi antisipasi kepadatan arus balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, pemerintah tetapkan work from home atau WFH untuk seluruh pekerja pekan depan?

Puncak arus balik lebaran idul fitri 1445 hijriah diprediksi akan terjadi pekan depan.

Pemerintah Indonesia pun berupaya mengambil langkah untuk mengantisipasi kepadatan ataupun kemacetan yang akan dihadapi para pemudik.

Salah satu langkah yang diambil yakni memberlakukan WFH untuk para pekerja termasuk yanh utama para ASN.

Langkah ini baru sebatas usulan Pemerintah Indonesia.

Melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, usulan wfh tercetus dan disampaikan ke Presiden Jokowi.

Mehub Budi Karya Sumadi mengungkap usulan untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada Selasa (16/4/2024) dan Rabu (17/4/2024).

Usulan kebijakan WFH ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan kepadatan arus balik Lebaran 2024.

Budi menjelaskan bahwa usulan kebijakan WFH ini sedang diajukannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita lagi mengusulkan ke Pak Presiden untuk work from home di hari Selasa dan Rabu," kata Budi, Kamis (11/4/2024), dilansir Tribun Solo.

Baca juga: 7 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Bus PO Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang

Budi menuturkan, pihaknya telah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan terjadi pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).

Mengingat Senin mendatang adalah hari terakhir libur Lebaran 2024.

Menurut Budi, waktu arus balik Lebaran ini sangat pendek dibanding arus mudik.

Sehingga, menurut Budi, kebijakan WFH ini dinilai bisa membantu dalam memanajemen waktu yang lebih rileks untuk para pemudik kembali ke rumahnya masing-masing usai mudik Lebaran.

"Arus balik itu terjadi pada Minggu dan Senin, karena Senin itu terakhir libur."

"Kita melihat bahwa waktunya ini sangat pendek dibanding (arus) mudik. Oleh karenanya kita ingin melakukan manajemen agar ini lebih rileks," terang Budi.

Meski demikian, Budi menyebut kebijakan WFH ini masih diusulkan kepada Presiden Jokowi.

Ia pun berharap agar Presiden Jokowi bisa menyetujuinya, sehingga para bekerja bisa bekerja secara online terlebih dahulu dari lokasi mereka masing-masing.

"Ini baru didiskusikan, baru diusulkan, mudah-mudahan Presiden setuju. Kalau itu berhasil (disetujui), berarti mereka (pekerja) bisa bekerja secara online dari tempatnya masing-masing," ungkap Budi.

Sebagai informasi, jumlah pemudik pada Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H sebanyak 193,6 juta orang.

Angka tersebut mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Perkiraan itu berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bersama Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Jadwal One Way Arus Balik Lebaran 2024, Dimulai Jumat

Pemerintah akan menerapkan sistem one way pada lalu lintas selama arus balik Lebaran 2024.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kemenhub, Hendro Sugiatno.

“Di samping adanya pembatasan angkutan barang, saat libur Lebaran 2024 nanti, akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), dan sistem ganjil-genap,” ujar Hendro, Senin (18/3/2024), dikutip dari laman Setkab.

Sistem one way pada arus balik ini akan diterapkan mulai besok Jumat (12/4/2024) di sejumlah ruas jalan tol.

Berikut adalah pengaturan sistem satu arah atau one way pada arus balik Lebaran 2024:

1. Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

2. Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

3. Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

4. Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang – Batang dengan ketentuan:

• Jumat, 12 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai pukul 14.00 waktu setempat;

• Sabtu, 13 April 2024 pukul 06.00 waktu setempat sampai pukul 08.00 waktu setempat; dan

• Minggu, 14 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai pukul 14.00 waktu setempat.

5. Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang – Batang:

• Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 April 2024 masing-masing pukul 00.00 waktu setempat sampai pukul 02.00 waktu setempat;

• Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai pukul 10.00 waktu setempat.

Pada ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan ketika arus mudik dan balik kendaraan bermotor dari ruas Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan yang menuju arah Jakarta ataupun Semarang dapat keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya.


(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Widya Lisfianti)(Tribun Solo/Vincentius Jyestha Candraditya)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved