Idul Fitri
Daftar Amalan Sunah Sebelum Salat Idul Fitri Menurut Buya Yahya, Rugi Jika Tak Dilakukan
Ada beberapa amalan sunnah yang baik dilakukan sebelum salat idul Fitri. Mulai dari mandi hingga mendengarkan khutbah
TRIBUN-TIMUR.COM - Sembilan amalan sunah sebelum salat Idul Fitri, rugi jika tak dilakukan.
Umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijirah hari ini, Rabu 10 April 2024.
Salah satu ibadah yang dilakukan saat merayakan Idul Fitri adalah salat Idul Fitri atau salat Ied.
Ada beberapa amalan sunnah yang baik dilakukan sebelum salat idul Fitri.
Baca juga: Bacaan Niat Salat Idul Fitri Lengkap Terjemahan dan Artinya, Beda Niat untuk Imam dan Makmum
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Raya Idul Fitri di 33 Kota, Makassar Hujan Mulai Pagi, Waspada Petir
Mulai dari mandi hingga mendengarkan khutbah
Dikutip dari laman resmi Buya Yahya, ada sembilan sunnah yang baik dilakukan sebelum salat Idul Fitri.
Berikut selengkapnya:
1. Mandi
Mandi sebelum berangkat shalat Idul Fitri
2. Berpakaian
Berpakaian yang rapi dan bersih sebelum berangkat shalat Idul Fitri
3. Menggunakan Parfum
Memakai wewangian bagi kaum pria
4. Makan
Makan sebelum berangkat shalat Idul Fitri. Minimal sekedar dengan sesuatu yang bisa untuk membatalkan puasa, seperti kurma atau meneguk air.
5. Jalan Berbeda
Mengambil jalan yang berbeda antara saat berangkat dan saat pulang shalat Idul Fitri
6. Jalan kaki
Jalan kaki ketika hendak menuju tempat shalat idul Fitri
7. Shalat Tahiyatul Masjid
Makmum disunahkan shalat tahiyatul masjid jika shalat Idul Fitri di Masjid
8. Imam tidak dianjurkan shalat tahiyatul masjid
Bagi imam disunahkan langsung shalat idul Fitri, dan tidak melakukan shalat tahiyatul masjid
9. Khutbah
Mendengarkan khutbah shalat Idul Fitri.
Sebelum Salat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
Tata cara dan niat salat Idul Fitri
Ilustrasi salat Idul Fitri (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Niat shalat Idul Fitri sebagai makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.
Niat shalat Idul Fitri sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.
Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
Membaca doa iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
"Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.
Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin."
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram).
Umat Islam dianjurkan bacaan yang dibaca di sela-sela takbir baik rakaat pertama maupun kedua.
Bacaan di sela takbir yakni:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
Surah Al-Fatihah. Surah Al-Fatihah adalah surah pertama dalam al-Qur'an.
Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.
Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
Ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam.
Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Demikianlah penjelasan mengenai niat sholat idul fitri berjamaah lengkap dengan tata caranya.
Semoga berguna, Aamiin.
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Jamaah An Nadzir Gowa Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah Minggu 30 Maret |
![]() |
---|
5 Pos Pengamanan Operasi Ketupat Didirikan Polres Lutim Jelang Idul Fitri |
![]() |
---|
Agar Pembeli Baju Lebaran Aman dari Jambret Polrestabes Makassar Siagakan Personel |
![]() |
---|
Siapa Untung Cahyono? Khotib Idul Fitri Viral Gegara Sentil Kecurangan Pemilu, Jemaah Bubarkan Diri |
![]() |
---|
Perlakuan Jokowi dan Iriana ke Megawati di Momen Lebaran 2023 dan 2024 Beda, Dulu Paling Cepat Sowan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.