Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Kenaikan PBB

Profil Andi Adil Satu-satunya Anggota DPRD Bone Tolak Keras Kenaikan PBB P2

Dari 45 anggota DPRD, 29 hadir. 28 menyatakan setuju. Hanya satu legislator Fraksi PKB itu menolak keras. Ia menolak secara pribadi.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
PBB BONE - Legislator Fraksi PKB, Andi Adil Fadli Lura (18/8/2025). Andi Fadli satu-satunya anggota DPRD Bone yang menolak pengesahan RPJMD karena kenaikan sektor PBB-P2. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Andi Adil Fadli Lura satu-satunya anggota DPRD Bone, Sulawesi Selatan tolak keras kenaikan PBB-P2.

PBB-P2 adalah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

Andi Adil berani tampil beda dalam rapat Paripurna DPRD Bone menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2024–2029. 

Dari 45 anggota DPRD, 29 hadir. 28 menyatakan setuju.

Hanya satu legislator Fraksi PKB itu menolak keras.

Ia menolak secara pribadi.

Menurutnya, kenaikan PBB-P2 masuk dalam target Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum tepat.

Ia menilai kebijakan itu belum saatnya diberlakukan.

Kebijakan tersebut berpotensi menambah beban masyarakat.

“Ketika target PAD dinaikkan, utamanya dari sektor pajak, dampaknya tentu langsung dirasakan masyarakat. Apalagi sekarang banyak riak-riak, bahkan sampai di kecamatan-kecamatan banyak pemuda ikut memprotes," katanya. 

"Sehingga saya secara pribadi tidak mau mengambil keputusan dalam rapat paripurna ini, meskipun partai saya setuju,” sambungnya.

Ia menilai kebijakan tersebut belum tepat diterapkan pada penghujung 2025.

Masyarakat,  harus memahami secara jelas keuntungan dan kerugian dari kebijakan kenaikan pajak.

“Memang belum waktunya dinaikkan. Minimal masyarakat mengetahui aspek apa saja yang menjadi dampak dari kebijakan ini,” tambahnya.

Andi Fadli juga mengingatkan adanya instruksi dari Kementerian Dalam Negeri terkait penundaan dan peninjauan ulang kebijakan kenaikan PBB-P2.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved