Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim

Sama-sama Kader Gus Dur dan NU, Mengapa PKB Muhaimin Iskandar Tak Dukung Khofifah di Pilgub Jatim?

Kini Khofifah Indar Parawansa telah mendapat dukungan dari empat partai politik yaitu Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PAN.

Editor: Sudirman
Ist
Khofifah Indar Parawansa dan Muhaimin Iskandar. PKB kemungkinan tak mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim. 

Apalagi dari kacamata politik, PKB dinilai akan sulit bergabung dengan Khofifah.

Terlebih pada Pilpres 2024, Khofifah berseberangan dengan PKB.

Baca juga: Kader NU Laris Pilgub Jatim, Demokrat Tak Gentar Manuver PDIP Goda Khofifah Tinggalkan Emil Dardak

Dan dalam berbagai kesempatan Khofifah menyatakan akan menggandeng kembali Emil Dardak.

"Dengan demikian PKB menurut saya hampir bisa dipastikan akan berada dalam kubu penantang petahana," kata Surokim saat dihubungi dari Surabaya, Rabu (13/3/2024).

Menurut Surokim, PKB punya banyak opsi untuk menjadi penantang.

Misalnya dengan melanjutkan koalisi Pilpres bersama NasDem dan PKS di tingkat Pilgub Jatim. Opsi lain, memperluas koalisi dengan menggandeng PDI Perjuangan.

Sebab diketahui, PDIP hingga saat ini juga belum menentukan langkah politik terkait Pilgub Jatim 2024.

Opsi semacam ini dinilai terbuka untuk PKB yang kini menguasai mayoritas kursi DPRD Jatim hasil Pemilu 2024.

"Menurut saya begitu. Sulit rasanya PKB bergabung dengan kubu Khofifah jika melihat konstelasi yang ada," ungkap Surokim yang merupakan politisi senior Surabaya Survey Center (SSC) itu.

NU Khofifah Diragukan Muhaimin Iskandar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merespon tanggapan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang meragukan ke Nahdlatul Ulama (NU)annya.

Cak Imin sebelumnya menyebut bahwa setiap orang yang berideologi NU akan mendukung Anies-Muhaimin (AMIN) karena dirinya adalah Kader NU.

Mendengar hal itu, Khofifah tertawa lalu mempertegas bahwa dirinya adalah Ketua Perwakilan Pusat (PP) Muslimat NU.

"Hahaha, Jadi saya bilang gini, saya ini Ketua Umum PP Muslimat NU. Saya rasa kalau misalnya ada mereka yang terafiliasi dengan Partai maka itu Partai," katanya setelah menghadiri pelantikan PW Muslimat NU Sulsel di Kampus UIM, Kota Makassar, Minggu (14/1/24).

Menurutnya, jika ada yang meragukan ke NUan dirinya, maka hal tersebut harus dibalik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved