Pembimas Buddha Sulsel Tekankan Pentingnya Penguatan Moderasi Beragama
Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan "Penguatan Moderasi Lembaga Keagamaan Buddha".
TRIBUN-TIMUR.COM - Untuk meningkatkan moderasi beragama bagi lembaga keagamaan Buddha di Prov. Sulawesi Selatan.
Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan "Penguatan Moderasi Lembaga Keagamaan Buddha".
Kegiatan bertema "Melalui Penguatan Moderasi Lembaga Keagamaan Buddha, Kita Wujudkan Toleransi dan Harmonisasi antar Lembaga Keagamaan Buddha" ini berlangsung di Gardenia 3 Room, Hotel Best Western Plus Makassar Beach, Makassar pada Sabtu (30/3/2024).
Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Pembimas Buddha Sulsel, Pandhit Amanvijaya, S.Ag., M.M., M.Pd.B.
Nampak hadir Ketua Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Prov. Sulsel, Miguel Dharmadjie, S.T., CPS®️, CCDd®️, CPM. Kegiatan ini diikuti 44 orang pengurus Rumah Ibadah Agama Buddha se-Sulsel.
Pembimas Buddha Sulsel mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan kedua yang diadakan oleh Bimas Buddha Sulsel; setelah kegiatan Peningkatan Kompetensi SDM Penyuluh Agama Buddha Non PNS yang diadakan seminggu sebelumnya.
Kegiatan kedua ini merupakan Program Nasional (Prognas) Kementerian Agama RI yang wajib diadakan tiap tahun.
Tujuannya adalah agar umat beragama dapat memiliki sifat yang moderat, mengedepankan Kerukunan Umat Beragama, dan mengembangkan toleransi, baik antar dan intern umat beragama.
Di Sulsel banyak sekali lembaga keagamaan. Untuk itu diharapkan umat beragama, termasuk umat Buddha agar dapat menjaga toleransi baik eksternal maupun internal umat beragama.
Pembimas Buddha Sulsel berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.
Agar makna yang diberikan narasumber dapat dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan keagamaan sehari-hari.
Dalam kegiatan penguatan moderasi yang berlangsung sehari ini, para peserta memperoleh beragam materi.
Penyuluh Agama Buddha Non PNS Prov. Sulsel & Penyuluh Informasi Publik, Miguel Dharmadjie, S.T., CPS®️, CCDd®️, CPM. membawakan materi "Nilai-nilai Moderasi dalam Ajaran Buddha."
Pendidik dan Tokoh Agama, Dr. Muhammad Ridwan, S.Pd., S.Pd.I., M.Pd. dengan materi "Moderasi Beragama Modal Kerukunan dan Kesatuan Bangsa".
Serta Rohaniwan Buddha, Samanera Kalyanadhiro yang membawakan materi "Peran Tokoh Agama dalam Peningkatan Moderasi Beragama".(*)
Cara Menjadi Penerima Bantuan KIP Kuliah Kemenag 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Sidrap dan FKUB Perkuat Ruang Komunikasi Lintas Agama Demi Jaga Kerukunan |
![]() |
---|
Daftar Tunggu Haji Gowa Capai 20 Ribu, Tim Transisi Mulai Disusun |
![]() |
---|
DPR Sahkan Kementrian Haji, Kanwil Kemenag Sulsel Tunggu Regulasi Penyelenggaraan Haji 2026 |
![]() |
---|
Maros Masuk 10 Daerah Kota Wakaf Versi Kemenag RI Tahun 2025 |
![]() |
---|