Hati-hati! Ini Titik Rawan Kecelakaan di Wajo saat Mudik Lebaran 2024

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Musim mudik lebaran 2024 berlangsung, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wajo merilis titik rawan kecelakaan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Unit Penegak Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Wajo, IPDA Rahmat Akbar Sultan mengatakan ada dua titik yang dianggap rawan yaitu di Kecamatan Keera dan Kecamatan Pitumpanua.

"Jalan tersebut didominasi trak lurus sehingga sangat berbahaya bagi para pengendara jika kecepatan kendaraannya di atas rata-rata," ucap Ipda Rahmat kepada Tribun-Timur.com, Jumat (5/4/24).

Dikatakan, kondisi jalan di lokasi tersebut rata-rata bergelombang dan beberapa ada yang berlubang.

"Iya, agak bergelombang sehingga sangat diharapkan kepada para pemudik baik roda dua maupun empat jika melintas bisa mengurangi kecepatan," katanya.

"Beberapa area sudah kami pasang spanduk peringatan rawan kecelakaan," sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga rutin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara.

"Tentu dengan hal itu pihak kepolisian dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan khusus mudik lebaran 2024 ini," tandasnya.

69 Personel dikerahkan Polres Wajo pada Operasi Ketupat 2024

Polres Wajo turunkan 69 personel pengamanan arus mudik dan lebaran Idul Fitri 2024.

Sebelumnya, Polres Wajo melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di lapangan Mapolres Wajo, Rabu (3/4/2024).

Hadir personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol dan Pemadam Kebakaran, BPBD dan Dinas Kesehatan.

Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rachman mengemukakan pihaknya mendirikan lima pos untuk menjaga kelancaran arus mudik, arus balik dan lebaran.

"Dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024 itu serentak di seluruh Indonesia," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

“Dari lima pos yang disiapkan, terdiri dari satu pos pelayanan dan empat pos pengamanan," sambungnya.

AKBP Fatchur mengutarakan pos pelayanan dipusatkan di Tarumpakkae, Kecamatan Majauleng.

"Pos Pelayanan kami dirikan di sana, sebab sangat strategis bagi para pemudik baik dari arah Sidrap, Luwu, Palopo maupun Wajo itu sendiri siapa tau mau singgah istirahat," sebutnya.

Adapun, empat pos pengamanan diantaranya pertigaan Ulugalung Kecamatan Pammana, pertigaan Kecamatan Maniangpajo, Kecamatan Pitumpanua serta Pos dalam kota.

"Kalau pos dalam kota pusatnya di Jl Stasiun. Disitu kamu fokus Kamtibmas, karena semakin dekat lebaran semakin banyak yang berkunjung ke Kota Sengkang, khususnya di Pasar Sentral atau pusat perbelanjaan lainnya," jelasnya.

Selain itu, lanjut AKBP Fatchur pos tersebut ditujukan untuk memantau setiap lokasi yang beberapa diantaranya termasuk wilayah rawan kecelakaan.

Tak hanya itu, pihak seperti TNI, Dishub, Damkar, BPBD, Kesehatan dan lain sebagainya juga akan membantu pengamanan dan pelayanan di sejumlah pos.

"TNI 20 personel , Pol PP 22 orang , Dishub 20 orang, Damkar 10 orang, Kesehatan 10 orang, dan Personel BPBD ada 5 orang yang siaga," tuturnya.

Pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Wajo selama Operasi Ketupat 2024.

"Insya Allah semua personel akan bekerja secara profesional dan sesuai prosedur sebab ini merupakan tanggung jawab besar kepada masyarakat," terangnya.

Tak lupa, dirinya menyampaikan kepada warga yang berencana mudik agar tetap memperhatikan keadaan rumah sebelum ditinggalkan.

“Betul, ini adalah instruksi pimpinan. Kami menyediakan fasilitas bagi warga yang meninggalkan rumah dan barang berharganya berkenan dititipkan ke kami demi memberi rasa aman kepada semua elemen," tandasnya.(*)