Dikawal Polisi Bersenjata, Ashabul Kahfi Antar Bantuan Kemanusiaan ke Warga Sudan
Ashabul Kahfi mengantar bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia untuk warga Palestina melalui Pemerintah Mesir dan korban perang Sudan Kamis (5/4/202
TRIBUN-TIMUR.COM -- Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Djamal mengantar bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia untuk warga Palestina melalui Pemerintah Mesir dan korban perang Sudan Kamis (4/4/2024).
Warga Sudan sedang menghadapi wabah kolera dan konflik.
Kahfi mengatakan, Sudan adalah negara sahabat Indonesia.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu diterima Menteri Kesehatan Sudan Haitham.
Rombongan tim pembawa Bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia tiba di Bandara Internasional Kairo, Mesir pada Kamis (4/4) pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Bantuan kemanusiaan dibawa dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Selain Kahfi adapula Kepala BNPB Suharyanto, Plt. Deputi bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sorni Paskah Daeli.
"Kami juga mengunjungi rumah sakit tempat banyak pasien dirawat korban perang saudara dan pasien penderita kolera. Di rumah sakit kami di kawal polisi bersenjata lengkap," kata Kahfi.
Kahfi menjelaskan, krisis kemanusiaan di Mesir yang dipicu oleh konflik di Gaza telah mengakibatkan ribuan warga Palestina mencari perlindungan di Rafah, Mesir.
Sedangkan di Sudan, konflik internal dan wabah kolera telah menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi penduduknya.
"Atas dasar solidaritas dan kemanusiaan, Pemerintah Indonesia, dengan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo, telah berkomitmen untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan sebesar US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar untuk masing-masing negara, yang mencakup kebutuhan medis, makanan, dan barang kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan," kata Kahfi.

Komisi VIII DPR RI mendukung dan mengapresiasi langkah cepat Jokowi ini.
Menurutnya keputusan itu bukti nyata dari kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, serta komitmen kuat kita untuk selalu hadir dalam membantu saudara-saudara kita di dunia internasional yang membutuhkan.
"Kita sampaikan pentingnya Kerja Sama Internasional. Krisis ini memerlukan respons global, dan Indonesia berada di garis depan sebagai negara yang berkontribusi. Kami terus berkomunikasi dengan berbagai pihak internasional untuk memastikan bahwa upaya-upaya kita bersifat komplementer dan saling menguatkan," kata Kahfi.
Kedua, kata Kahfi, komitmen Berkelanjutan. Meskipun pengiriman bantuan ini adalah langkah awal, Komisi VIII DPR RI berkomitmen untuk terus memantau situasi dan siap memberikan dukungan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan di lapangan.
Komisi VIII DPR Tolak Peleburan BPKH ke BP Haji, Prioritaskan Transparansi Dana Haji |
![]() |
---|
Program Makan Bergizi Gratis Dorong Literasi Gizi dan Ekonomi Petani Lokal |
![]() |
---|
Ashabul Kahfi Salurkan Sembako Bergizi ke Komunitas HIMMATA Makassar |
![]() |
---|
Lolos Tes Baca Kitab Kuning, Dossn UIN Alauddin dan Alumnus DDI Mangkoso Jadi Asesor Ma’had Aly |
![]() |
---|
Amirul Hajj Nasaruddin Umar: Jemaah Haji Indonesia Dipuji Banyak Negara, Mesir-Yordania Mau Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.