Terlibat Prostitusi Online, 2 Penghuni Kos di Maritengngae Sidrap Diamankan Polisi

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Sidrap melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kos-kosan di wilayah Kecamatan Maritengngae. 

Kos-kosan yang disidak ini diduga menjadi sarang praktek prostitusi online yang meresahkan masyarakat. 

Adapun hasil dari sidak ini, ada 33 penghuni kos yang diperiksa.Diantaranya 20 Perempuan dan 13 laki-laki. 

"Dari 20 perempuan penghuni kos yang kami periksa, ada 2 orang terbukti terlibat dalam prostitusi online melalui MiChat," kata Kapolsek Maritengngae IPTU Antonius Pasakke, Rabu (3/4/2024). 

Dia menyebutkan, dua perempuan itu yakni nisial SWI (19) dan FM (29). 

"Keduanya asal Makassar. Kalau FM itu dia pelayan cafe," ujarnya. 

SWI dan FM diamankan ke Kantor SatPol PP dan untuk proses lebih lanjut akan dibawa ke Dinas Sosial Makassar untuk pembinaan. 

"Kami akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif prostitusi online," sebutnya. 

Dia mengatakan sidak dilakukan berdasarkan laporan dan keluhan masyarakat terkait kos-kosan yang melakukan praktek prostitusi online. 

"Sidak ini memberantas praktek ilegal atau prostitusi online yang berlangsung dan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di bulan suci Ramadhan," katanya. 

TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Maritengngae juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi prostitusi online. 

"Bagi warga yang mendapati kos-kosan yang melakukan praktek prostitusi online agar segera melapor untuk ditindaklanjuti. Sinergi dan partisipasi aktif dari semua pihak diharapkan dapat memutus mata rantai praktik ilegal ini dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat, " imbuhnya. 

Laporan jurnalis Tribuntimur.com, Nininq Angreani.