Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati dan Wabup Sidrap Hadiri Maulid Akbar di Bila Riase

Bupati dan Wabup Sidrap hadiri Maulid Akbar di Bila Riase bersama warga. Acara dirangkaikan dengan tausiah, sembako, dan doorprize.

Bupati dan Wabup Sidrap Hadiri Maulid Akbar di Bila Riase - MAULID-AKBAR-DI-SIDRAP.jpg
Humas Setda Sidrap
MAULID AKBAR - Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif bersama Wakil Bupati SIdrap Nurkanaah menghadiri peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, Senin malam (15/9/2025). Acara Maulid Akbar di Bila Riase ini juga diisi dengan penyerahan paket sembako kepada warga dan pembagian doorprize.
Bupati dan Wabup Sidrap Hadiri Maulid Akbar di Bila Riase - Acara-Maulid-Akbar-di-Bila-Riase.jpg
Humas Setda Sidrap
MAULID AKBAR - Acara Maulid Akbar di Bila Riase ini juga diisi dengan penyerahan paket sembako kepada warga dan pembagian doorprize.

TRIBUN-TIMUR.COM - Ribuan warga memadati Lapangan Merdeka Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, Senin malam (15/9/2025), untuk menghadiri peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang dihadiri langsung oleh Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif bersama Wakil Bupati Nurkanaah.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Desa Bila Riase bersama pengurus Masjid Bila Riase ini berlangsung semarak, dengan kehadiran tokoh masyarakat, perangkat desa, dan unsur forkopimcam. 

Hadir pula anggota DPRD Sidrap, Camat Pitu Riase, Kapolsek Pitu Riase, serta sejumlah kepala dinas.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menekankan bahwa peringatan maulid bukan sekadar tradisi, tetapi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan mengingat perjalanan Rasulullah dari lahir hingga wafat, kita belajar mencontoh keteladanan beliau dalam akhlak, kepemimpinan, dan sikap sosial,” ujarnya.

Syaharuddin juga memaparkan capaian pemerintahannya bersama Wabup Nurkanaah selama enam bulan terakhir. 

Dari 14 program unggulan, 12 di antaranya telah terealisasi, antara lain BPJS gratis, distribusi pupuk lancar, stabilisasi harga gabah dan jagung, serta pembayaran gaji aparat desa, guru mengaji, imam, dan pegawai syara.

Ia menyoroti pembangunan jalan penghubung dari Lombo ke Buntu Buangin yang sebelumnya 117 kilometer, kini hanya 42 kilometer. Jalan tersebut kini bisa dilalui setelah 80 tahun tertutup akses. 

Selain itu, potensi sawah seluas 900 hektare di Bila Riase akan didorong dengan pola tanam tiga kali setahun (IP 300) menggunakan benih cepat panen.

"Potensi pertanian di Pitu Riase sangat besar. Dengan pola tanam tiga kali setahun, hasil produksi bisa meningkat dan menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.

Ketua Panitia Maulid, H. Muhammad Nasir menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati, pemerintah desa, BKMT, pengurus masjid, serta masyarakat dan pengusaha lokal.

"Maulid Akbar ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud cinta kepada Rasulullah, meneladani akhlaknya, dan memperkuat kebersamaan dalam syiar Islam,” tuturnya.

Acara semakin semarak dengan penyerahan paket sembako bagi warga dan pembagian doorprize. Warga pun antusias mengikuti kegiatan hingga akhir acara.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved