Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Truk Pengangkut Pasir di Pinrang Terjun ke Sungai Gegara Ikuti Arahan Google Maps, 1 Tewas

Awalnya truk itu mengambil pasir di Pinrang dan akan membawanya ke Sidrap.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / RACHMAT ARIADI
TRUK TERJUN KE SUNGAI - Proses evakuasi truk pengangkut pasir yang terjun di Sungai Dusun Banga, Desa Padang Loang, Kecamatan Patampanua, Pinrang, Senin (15/9/2025). Truk itu terjun setelah ikuti intruksi Google Maps, akibatnya satu orang tewas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Mobil truk pengangkut pasir terjun ke sungai di Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Akibatnya, satu orang tewas dalam kejadian itu.

Kapolsek Patampanua, Iptu Muis mengatakan, kecelakaan itu terjadi Dusun Banga, Desa Padang Loang, Kecamatan Patampanua, Pinrang sekira pukul 00.15 Wita, Senin (15/9/2025).

Awalnya truk itu mengambil pasir di Pinrang dan akan membawanya ke Sidrap.

Namun saat perjalanan, pengemudi truk menggunakan aplikasi Google Maps untuk mencari jalan pintas.

"Menurut saksi, mereka ini gunakan Google Maps untuk cari jalan pintas. Dalam perjalanan mobil masuk jalan sempit di Dusun Banga kemudian terjun ke dalam sungai," katanya kepada Tribun-Timur.com.

Muis mengungkapkan, sebanyak tiga orang berada di dalam truk itu yakni, Dadi (18), Anto (18) dan Farel (17).

Dua korban Dadi dan Anto sempat menyelematkan diri keluar dari truk saat masuk ke dalam sungai.

Farel tidak sempat menyelamatkan diri karena terjepit.

Sehingga korban meninggal dunia dalam insiden itu.

"Truk terjatuh di saluran irigasi yang memiliki kedalaman 5 meter. Dua korban sempat menyelamatkan diri, tapi satu korban terjepit sehingga ditemukan tewas," ungkapnya.

Sementara Kepala BPBD Pinrang, Rhommy, mengutarakan setelah menerima adanya laporan truk yang terjun ke dalam sungai, pihaknya langsung bergerak untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

"Sekitar jam 06.00 Wita kami baru bisa mengevakuasi korban. Kondisinya dalam keadaan terjepit sehingga butuh waktu lama tadi untuk evakuasi," ucapnya.

Rhommy menambahkan, saat ini pihaknya sudah memulangkan jasad korban ke rumah duka di Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap.

"Asal korban Sidrap, kami sudah pulangkan tadi pagi," tandasnya.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved